Warga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tersentak mendengar kabar aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh 11 pria terhadap seorang anak baru gede (ABG) berusia 15 tahun. Ironisnya, 3 dari 11 pelaku berstatus oknum anggota kepala desa dan SD.

“Kadesnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara pelaku lainnya dalam kasus tersebut kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan,” ungkap Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono.

AKBP Yudy mengatakan pemerkosaan ini terjadi di beberapa lokasi di wilayah Parigi Moutong sejak April 2022 hingga Januari 2023. Para pelaku melancarkan aksinya dengan cara mengiming-imingi korban berbagai imbalan.

“Para pelaku ini memberikan berupa iming-iming uang yang bervariasi dari Rp50 ribu hingga Rp500 ribu. Pelaku ada juga yang memberikan makanan, pakaian serta pernah juga memberikan handphone kepada korban,” jelas Yudy.

Menurut Yudy, kasus ini baru terkuak setelah pihaknya menerima laporan dari orang tua korban pada Januari 2023 lalu. Sementara korban saat ini mengalami trauma hingga dirawat di rumah sakit di Kota Palu.

“Akibat dari pada persetubuhan (pemerkosaan) tersebut korban ini mengalami trauma. Saat ini, ia mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Palu,” kata Yudy.

10 Tersangka

AKBP Yudy menetapkan 10 dari 11 orang terduga pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah NT, ARH, AR, AK, FA, DU, AK, AS, AW dan HR.

Kendati demikian, polisi baru melakukan penahanan terhadap 5 orang tersangka. Lima tersangka lainnya masih akan diperiksa penyidik.

“10 Tersangka namun 5 yang sudah dilakukan penahanan di Mako Polres dan 5 akan kita panggil untuk dilakukan pemeriksaan namun belum ada konfirmasi. Yang sudah ditahan NT, ARH, AR, AK dan HR,” terangnya.

Sementara yang lainnya, imbuh Yudi, belum ditetapkan tersangka. Ia mengatakan tim penyidik masih akan melakukan pendalaman.

Pekerja Tambang

Berdasarkan penelusuran, diketahui ABG 15 tahun yang itu berasal dari Poso. Ia bekerja di gudang penyimpanan solar milik salah seorang pengusaha setempat.

Ada informasi pula sebelum diperkosa, ABG 15 tahun itu dicekoki dengan sabu-sabu. Namun, belum ada keterangan resmi terkait soal ini. ***

Ikuti jafarbuaisme.com di Google News.