Peledakan bom bunuh diri Minggu, 28 Mar 2021 sekitar 10.20 Waktu Indonesia Tengah di depan pintu gerbang Gereja Katedral, Jl. Kojolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan diduga dilakukan oleh 2 pelaku. Saat ledakan terjadi sekitar 200 jemaah baru selesai melaksanakan ibadah.
Dalam penyelidikan awal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menyatakan aksi ini dilakukan oleh 2 orang pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Kedua pelaku menggunakan sepeda motor Honda berwarna orange dengan nomor polisi DD 5984 MD.
Akibat ledakan bom itu, 7 orang warga terluka. Saat ini mereka tengah dirawat di RS. Stella Maris, Makassar dan RS. Pelamonia, Makassar.
Mereka yang dirawat di RS. Stella Maris adalah Kosmos (52) yang terluka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki kiri. Lalu Dg. Tomppo (60) yang terluka di bagian perut dan kepala, serta Angel (19) yang terluka lecet tangan dan kaki.
Sedang yang dirawat di RS Pelamonia adalah Marla (64) yang terluka di paha kiri dan mata kaki kiri akibat serpihan. Lalu sebanyak 2 orang anak, Jibril Jackwell Naparo (7) yang terluka pada betis kiri akibat serpihan dan Toretto Bento Araujo (6) terluka di betis kiri bagian belakang akibat serpihan serta bayi Mikail Alexandro Navas (2) terkena percikan darah pada bagian wajah.
Sejauh ini Polisi telah memeriksa 5 orang saksi. ***