Ada kejadian ironis saat demonstrasi menolak Undang-Undang Omnibus Law di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/10/2020). Sesaat setelah para demonstran meninggalkan lokasi dua orang ibu yang mengenderai sepeda motor matic menabrak security barrier, berupa pagar kawat duri yang dipasang polisi.
Pagar kawat duri itu dipasang polisi di Jalan Sudirman, Sam Ratulangi, Cik di Tiro dan Jalan Haji Hayun. Proses evakuasi keduanya menjadi tontonan warga setempat.
Saat itu, demonstrasi mahasiswa menolak UU Omnibus Law, Senin (12/10/2020. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 Waktu Indonesia Tengah. Traffict light di simpang empat Jalan Sudirman, Sam Ratulangi, Cik di Tiro dan Jalan Haji Hayun sudah kembali normal. Lalu lalang kendaraan mulai ramai. Tiba-tiba dari arah jalan Sudirman di arah selatan ke utara sepeda motor yang dikendarai dua orang ibu melaju dan langsung menabrak pagar kawat duri yang memang dipasang polisi sejak Kamis (8/10/2020) untuk membarikade demonstran menuju Kantor DPRD, Kantor Gubernur dan Kantor Polda Sulteng di Jalan Sam Ratulangi.
Kedua ibu beserta sepeda motornya langsung terjebak di pagar kawat duri itu. Para anggota polisi yang masih berjaga di lokasi tersebut langsung melakukan pertolongan. Kawat duri tersebut dipotong untuk membebaskan dua orang ibu ini. Keduanya terluka di bagian tangan kanan.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi, Didik Supranoto menyampaikan bahwa proses penyelamatan keduanya tak berlangsung lama.
“Kemarin pada saat unjuk rasa selesai sekitar setengah enam, personil sudah ke Polda. Sebagian memang masih ada di situ. Kemudian tidak lama ada informasi ibu-ibu berboncengan menabrak kawat duri, security barrier. Nah kita lihat dari CCTV mereka itu jalan lurus dari Jalan Sudirman ke Jalan Sam Ratulangi. itu kan posisi lurus. kenapa mereka tidak melihat. Mungkin mereka sedang mengobrol,” kata Kombes Didik.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui mereka berboncengan sambil ngobrol. Jadi, kata Didik, mereka tidak fokus.
Setelah kejadian itu mereka ditolong oleh anggota Polisi Lalulinats Polres Palu. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh Direktur Direktorat Samapta Polda Sulteng AKBP Barliyansah.
Juru Bicara Polda Sulteng itu mengingatkan agar masyarakat bisa hati-hati bila berkendara melintas di jalur jalan yang kini sedang dipasangi security barrier. ***