Hasil jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei Indostrategic menunjukan mayoritas warga Jakarta puas dipimpin Gubernur Anies Baswedan selama periode 2017-2022.
Tak main-main, tingkat kepuasan terhadap kinerja Gubernur Anies Baswedan mencapai 77 persen.
“Kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap kinerja Gubernur Anies Baswedan pada periode 2017 sampai 2022 tergolong tinggi, yaitu 77 persen,” ucap Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Rinciannya, sebanyak 16,5 persen warga Jakarta sangat puas dan 61,5 persen lainnya cukup puas.
Kemudian, sebanyak 16,2 persen warga Jakarta mengaku tidak puas dengan kepemimpinan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Sedangkan, sebanyak 6 persen responden survei tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.
Ia menyebut, masyarakat juga puas dengan capaian beberapa program unggulan Gubernur Anies Baswedan.
Namun, ternyata bukan pembangunan JIS, Formula E, atau integrasi transportasi yang selama ini dibanggakan Anies yang banyak diapresiasi masyarakat.
Di posisi kedua baru lah program integrasi transportasi yang diapresiasi 85 persen responden.
Selanjutnya, pembangunan JIS dan kartu kesejahteraan yang masing-masing diapresiasi 81,1 persen; revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) 78,8 persen, naturalisasi sungai 67,1 persen, dan penyelenggaraan Formula E 58,2 persen.
Khoirul Umam pun menyebut, tingginya tingkat kepuasan masyarakat terhadap program dan kinerja Anies Baswedan bisa jadi modalnya maju di Pilpres 2024.
“Penilaian positif masyarakat ini berpeluang menjadi bekal politik sekaligus catatan track record kepemimpinan Anies yang memadai, untuk maju dalam beragam kontestasi politik ke depan,” kata dia.
Sebagai informasi, survei ini diikuti oleh 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Seluruh responden merupakan warga Jakarta yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yaitu sudah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
Adapun jajak pendapat ini dilakukan secara tatap muka pada periode 8 Oktober sampai 16 Oktober 2022.
Hasil survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebanyak plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. ***