Sebuah video viral di Instagram menunjukkan seorang perempuan muda di , , ditelanjangi dan dipukuli oleh sesama wanita.

, seorang politikus perempuan, bereaksi keras terhadap tersebut.

Dalam video itu, terlihat seorang perempuan muda yang ditelanjangi dan dipukuli sampai-sampai hanya memakai celana dalam sedang terduduk dan dipaksa mengaku. Sambil menangis terisak, perempuan muda Manado yang ditelanjangi tersebut terus berbicara kepada wanita di depannya. Kemudian, ia ditendang, diseret, dijambak, dan dipukuli hingga menangis semakin keras.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Evander Ricky Pontoh, kemudian akun Instagram @folkmanado_ mengunggah ulang video viral tersebut. Pada keterangan video, akun @folkmanado_ menulis: “Viral unggahan akun Facebook Evander Ricky Pontoh yang membagikan video seorang perempuan di Sulut ditelanjangi dan dianiaya oleh sesama perempuan lainnya dengan caption ‘Orang pe anak kasiang karu.'”

Belum diketahui pasti kronologi dan penyebab terjadinya penganiayaan perempuan Manado yang ditelanjangi tersebut, namun warganet melalui kolom komentar meminta pihak Kepolisian menindak peristiwa tersebut karena dianggap telah main hakim sendiri.

Mengetahui video viral itu, Hillary Brigitta Lasut bereaksi keras. Ia mengunggah ulang video tersebut di akun Instagramnya dan menulis dalam caption:

“Ini tidak dapat dibenarkan. Apapun alasannya. Di video ybs dituduh mencuri sampai dibuat seperti ini. Sampai saat ini negara saja tidak punya hukum yang memberi sanksi ditelanjangi seperti ini apalagi kepada perempuan apalagi disebarkan videonya seperti ini. Tim saat ini sedang turun mencari identitas korban dan lokasi kejadian agar dapat didampingi melapor bila yang bersangkutan berkenan. Mohon dibantu apabila ada yang tau. Yang tau identitas dan kontak ybs serta lokasi kejadian agar dapat turut membantu dengan dm ke @adrian_mundung @calledsofiaa @sheisnats terima kasih,” tulis Hillary Brigitta Lasut.

Pada caption video viral itu, Hillary Brigitta Lasut juga menandai akun Instagram @divisihumaspolri, @bareskrim.polri, @poldasulut_, @komnasperempuan, @komnas.ham, dan @kemenpppa.

Hillary Brigitta Lasut menyebut sumber video viral itu adalah akun Instagram @lambeturahkawanua dan @folkmanado_.

Postingan Hillary Brigitta Lasut mendapat banyak tanggapan dari netizen, di antaranya:

@rachman.mulingka: Proses secara hukum 1. Yang posting video ini. 2. Yang menganiaya.

@elnickopangestu: Kawal sampe masuk Penjara.

@harvey_panginda: Jangan sampe cuma sampe diminta maaf, sangat2 biadab ini.

@8.raka: ini negara hukum. mencuri jelas melanggar hukum, tapi pelecehan juga melanggar hukum.

@sibensu86: Usut tuntas buk Hillary, apabila perlu tangkap polisikan semua yang ada dalam video tersebut.

@boyaboay: Hil, kalo bisa di blur sampe mukanya.

@alb.6286: Ini so kena 2 pasal, penganiayaan dn pelecehan.

@ridgos.nil: Apapun alasannya ini pelanggaran hukum, pak polisi tangkap dan proses hukum pembuat video.

@deybiec: Ibu drg da tag pa ibu di Sulut viral, tuh korban p nama Sheren.

@deisymaramis123: Up sampe baju orens bu, jgn kse maaf ini parampuang2 ini so amat keterlaluan.

@yowanonibala: Sesama wanita sedih sx liat kasus2 bgni. Betul sx apapun alasannya tindakan ini tdk di benarkan. lapor ke pigak berwajib bkg ambil tindakan sendiri bgni. ini so pelecehan dan kekerasa pada perempuan.

Demikian video viral di Instagram yang memperlihatkan seorang gadis muda di Sulawesi Utara ditelanjangi dan ditendang oleh sesama wanita.***