PERNAH membayangkan bagaimana rasanya naik transparan yang berjalan di sisi salah satu gedung pencakar langit tertinggi di ?Nah, pengunjung akan segera dapat melakukan hal itu berkat , yaitu atraksi baru yang akan dibuka di menara One Vanderbilt Oktober tahun ini.

Pendakian dalam lift tertutup serba kaca ini akan menempuh jarak 1.210 kaki atau 369 meter ke atas bagian luar gedung, memberikan pemandangan kota yang mendebarkan seperti dilansir CNN, Jumat (14/5/2021). Sementara mereka yang mencari sesuatu yang lebih berani dapat memilih lift dengan koleksi kotak kaca transparan yang menjorok keluar dari menara. Tamu ditangguhkan di ketinggian 1.063 kaki di atas Madison Avenue.

Kedua lift ini berada di area hiburan empat lantai seluas 65.000 kaki persegi dan dek observasi yang dibuka di puncak One Vanderbilt. Pengembangan senilai USD3,3 miliar atau sekira Rp42 trilyun lebih ini berdiri di ketinggian 1.401 kaki, menjadikannya yang tertinggi keempat di New York City. Tertinggi pertama adalah One World Trade Center, berukuran 1.776 kaki.

Summit One Vanderbilt akan berisi kafe bernama Après, bar teras, kedai makanan, dan “padang rumput alpine luar kota tertinggi di dunia”. Padang rumput alpine adalah sebuah dataran seluas 15 ribu kaki yang terdapat di kaki Gunung Alpine, Kyrgyzstan.

Sementara itu, tim kreatif media baru Kenzo Digital telah merancang instalasi seni imersif yang akan segera diluncurkan untuk dek observasi. “Kami telah menciptakan destinasi yang menawarkan pengalaman interaktif yang akan dikenang seumur hidup dengan pemandangan terbaik dan diperkuat di seluruh New York City,” kata Marc Holliday, ketua dan CEO SL Green dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah tempat yang istimewa dan mendebarkan yang ingin dikunjungi oleh penduduk New York dan pelancong dari seluruh negeri dan dunia berkali-kali,” ujarnya.

Berita ini muncul tak lama setelah Walikota New York Bill de Blasio mengumumkan kampanye pemasaran senilai USD30 juta sekira Rp429 trilyun lebih untuk kota tersebut yang jumlah pengunjungnya mengalami penurunan dari 66,6 juta pada 2019 menjadi 22,3 juta pada 2020 karena pandemi Covid-19.

Fred Dixon, presiden dan CEO NYC & Company, organisasi yang akan meluncurkan kampanye “NYC Reawakens” pada bulan Juni, percaya peluncuran atraksi akan memberikan dorongan bagi kota saat mulai pulih.

“Kota New York akan penuh energi musim gugur ini, dan Summit One Vanderbilt merupakan tambahan yang luar biasa untuk atraksinya bagi penduduk setempat dan pengunjung,” kata Dixon dalam sebuah pernyataan.

Summit One Vanderbilt bergabung dengan sejumlah dek observasi terkenal di kota, termasuk observatorium Top of the Rock enam tingkat di Rockefeller Center, di mana dek atas diposisikan 850 kaki di atas permukaan jalan.

Pada tahun 2019, Empire State Building meluncurkan dek observasi di lantai 102 baru yang terletak 1.250 kaki di atas permukaan jalan. (***)