• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Tuesday, 17 May 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Parakang dan Topeule, Mitos Makhluk Jadi-jadian di Tanah Bugis dan Tanah Kaili, Benarkah Ada?

Monday, 17 January 2022
in Timeline
3 min read
9 1
11
SHARES
20
VIEWS

Hingga saya dewasa, saya tak pernah melihat ujud Topeule, Topeponggo, Pongko atau beragam istilah yang dialamatkan kepada orang yang salah mempelajari doti, ilmu hitam, lalu menjadi makhluk yang aneh atau terbang tanpa kepala. Konon menurut tuturan, mereka memburu manusia untuk diisap darahnya atau dimakan jantung. Itu adalah kisah di Tanah Kaili, Sulawesi Tengah.

Topeule mencari mangsa malam hari. Bila mencari mangsa, badannya akan ditinggalkannya dan ia akan beterbangan hanya dengan kepala dan darah terburai. Mangsanya perempuan dan anak-anak. Kedatangannya diawali dengan bunyi Pokpok. Kata orang Parigi, bila suaranya besar, ia jauh. Bila suaranya kecil ia sudah dekat.

Dan soal Pokpok itu saya sendiri pernah mendengarkannya. Suatu waktu saat masih kanak-kanak di Masigi, dan kali lain saat menyusur gua di Bambaloka, Sulawesi Barat saat masih menjadi mahasiswa pecinta alam. Namun, karena tak pernah berjumpa secara fisik, saya juga tak yakin adanya hingga kini.

Soal orang yang belajar ilmu gaib, lalu menjadi Topeule, warga sekampung tahu adanya. Biasanya ada bisik-bisik, “itu orang yang bapongko.” Saat siang hari, ia seperti warga biasa. Tak ada tanda-tanda ia adalah hantu yang menakutkan itu.

Konon, ada cara menandai orang macam itu; Bila ada orang yang datang meminta garam pagi hari ke rumah Anda, sudah bisa dipastikan dia adalah Topeule. Supaya tidak diganggu, maka berikan saja apa yang dimintanya. Jadi jangan coba-coba meminta garam di Parigi saat pagi hari ya. Bisa-bisa Anda disangka Topeule.

Di Tanah Bugis, Sulawesi Selatan, ada kisah serupa. Di sana makhluk seperti itu disebut Parakang. Di Sulawesi Tengah, kita biasa pula mendengar itu disebut-sebut untuk menakuti anak-anak yang masih berkeliaran di saat magrib.

Parakang,kabarnya adalah manusia yang bisa berubah menjadi hewan, tumbuhan, benda atau apa saja. Namun ujudnya terbilang cukup aneh. Hasil jelmaannya berbeda dengan wujud asli yang ia tiru. Misalnya jika berubah menjadi anjing, maka ia tidak mempunyai ekor atau kaki di bagian belakang lebih tinggi.

Jika berubah menjadi pohon pisang, maka wujudnya hanya memiliki dua daun, tidak berpucuk dan daunnya tidak lebih dari tiga helai. Parakang juga bisa menjelma menjadi tempat ayam bertelur.

Makhluk ini cukup ditakuti oleh masyarakat di Sulawesi Selatan, sebab parakang gemar mengisap usus anak-anak dan ibu yang sedang melahirkan. Ia juga kerap mengganggu orang yang sakit. Ciri-ciri orang yang diganggu parakang antara lain menderita sakit perut, keluar darah pada saat buang air yang bisa berujung pada kematian.


LONGKI FOR DPRRI

Maka dari itu ibu hamil dan orang yang sedang sakit harus dijaga baik-baik. Ibu hamil juga kerap dianjurkan membawa peniti agar tidak diganggu parakang. Selain itu bagi wanita juga tidak boleh sembarangan mencuci darah haid.

Konon menurut para tetua, Parakang bisa diusir dengan cara dipukul sekali saja. Jika memukulnya lebih dari sekali maka ia akan melawan. Dalam kondisi berubah wujud, tubuh manusia (parakang) tetap dirumah dan sedang tertidur. Hanya jiwanya yang berjalan dan menjelma. Jika kita memukul jiwanya yang berwujud hewan, maka jasadnya yang dirumah akan kesakitan.

Tak lama setelah memukul parakang biasanya ada berita seseorang di sekitar Anda yang meninggal dengan berbagai alasan, atau tiba-tiba cacat. Cacat tersebut dikarenakan Anda telah memukulnya. Bisa jadi orang yang meninggal atau cacat secara tiba-tiba itu adalah sosok parakang.

Sampai saat ini mitos mengenai parakang masih dipercaya oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Begitupun Topeule. Anda juga percaya? ***

Related Posts

Wawali Palu, dr Renny Bangga pada  Kampung Baru Fair 2022
Breaking News

Wawali Palu, dr Renny Bangga pada Kampung Baru Fair 2022

Monday, 9 May 2022

WAKIL Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp,PK, M.Kes menyatakan rasa bangga atas antusias masyarakat...

Meriahnya Iwwadh, Tradisi Lebaran Arab di Palu
Timeline

Meriahnya Iwwadh, Tradisi Lebaran Arab di Palu

Tuesday, 3 May 2022

Selain Lebaran Ketupat di Gorontalo yang dilaksanakan sepekan usai Idul Fitri, masyarakat Sulawesi utamanya keturunan...

Kisah Rafli Menyongsong Harapan dari Kandang Ayam Tabalu
Timeline

Kisah Rafli Menyongsong Harapan dari Kandang Ayam Tabalu

Monday, 25 April 2022

Kamis, 24 Februari 2022. Hari masih pagi. Seorang anak muda bercelana cingkrang dan berjenggot tipis...

Membandingkan RA Kartini dan Maria Walanda Maramis
Timeline

Membandingkan RA Kartini dan Maria Walanda Maramis

Thursday, 21 April 2022

Saban 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini. Ini mengikuti tanggal kelahiran Raden Ajeng Kartini, seorang...

Awas, Ada Provokator!
Timeline

Awas, Ada Provokator!

Wednesday, 16 February 2022

Ini kata yang lazim kita dengar saat sekumpulan orang menggelar unjuk rasa. Apalagi bila kemudian...

Gurihnya Tanah di Utara Parigi Moutong, Jadi Rebutan Perusahaan Tambang dan Perkebunan Sawit
Timeline

Gurihnya Tanah di Utara Parigi Moutong, Jadi Rebutan Perusahaan Tambang dan Perkebunan Sawit

Wednesday, 16 February 2022

Wajah Samsurizal Tombolotutu, Bupati Parigi Moutong berkerut. Ia tampak tak senang. Mantan Perwira TNI Angkatan...

Next Post
Kapolrestabes Medan Diperiksa Propam Polri, Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba

Kapolrestabes Medan Diperiksa Propam Polri, Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba

Kesal Disuruh Kerja, Suami di Semarang Bunuh Istrinya

Kesal Disuruh Kerja, Suami di Semarang Bunuh Istrinya

Fatia dan Haris Azhar Dijemput Paksa Polisi

Fatia dan Haris Azhar Dijemput Paksa Polisi

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88
Breaking News

Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88

by Jafar Bua
Monday, 16 May 2022
0

MF alias UT, yang diduga sebagai anggota kelompok MY menyerahkan diri kepada Detasemen khusus 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin...

Read more
Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Monday, 16 May 2022
Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Sunday, 15 May 2022
Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Tuesday, 10 May 2022
Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Tuesday, 10 May 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16181 shares
    Share 16153 Tweet 12
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    4502 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Tak Hubungi Keluarga Sejak 2011, Ambo alias Abu Alim Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Nasib Sial Ambo, Terpisah dari Keluarga 10 Tahun, Tewas di Ujung Peluru Satgas Madago Raya

    10 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In