BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia (MIND ID), secara resmi mengangkat Grace Natalie Louisa, Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebagai komisaris. Penunjukan Grace ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024.
“RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai komisaris,” ujar Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, seperti dikutip dari situs resmi MIND ID pada hari yang sama.
MIND ID adalah BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang menaungi beberapa perusahaan besar, yaitu PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk. Selain Grace, RUPS juga mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama dan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen. Pamitra Wineka sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Neo Commerce.
Fuad Bawazier adalah mantan Menteri Keuangan dalam Kabinet Pembangunan VII Orde Baru dan pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak. Sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Fuad aktif di Partai Amanat Nasional dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ia menggantikan posisi Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Letjen (Purn) Doni Monardo, mantan Ketua BNPB yang wafat tahun lalu.
Selain penunjukan tersebut, RUPS juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Jisman Parada Hutajulu sebagai Komisaris MIND ID.
Sebelum ditunjuk sebagai komisaris MIND ID, Grace Natalie juga telah diangkat sebagai Staf Khusus Presiden oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 15 Mei 2024. Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, penunjukan Grace dan Juri Ardiantoro sebagai staf khusus merupakan keputusan penting Presiden yang akan berdampak signifikan pada tugas-tugas kepresidenan.
“Tentu saja, kalau Presiden mengambil satu keputusan, itu akan memberikan dampak yang terpenting bagi tugas-tugas kerja Presiden. Apalagi, namanya saja staf khusus, jadi mari kita sambut ini sebagai satu keputusan Presiden yang luar biasa sangat penting di sisa masa tugasnya,” ujar Ngabalin di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 17 Mei 2024, seperti dilansir dari Antara.