Puluhan nasabah Bank Sulselbar kantor Cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mengaku kehilangan uang di rekening.

Salah satu korban adalah Tengah Hj Nirmalasari Aras.

“Saldo awal saya ada Rp2 miliar lebih, pas saya cek sudah nol saldo, itu mi saya heran karena tidak perna saya menarik,” kata Nirmala Sari Aras saat mendatangi Kantor Mamuju di Jl RE Marthadinata, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulbar, Senin (7/11/2022).

Nirmalasari merupakan anggota DPRD Mamuju Tengah dari Fraksi Demokrat.

Ia juga merupakan istri dari mantan Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari.

Juga anak Bupati Mamuju Tengah, H Aras Tammauni.

Ia bercerita, dana yang ia tabung sejak 2019 itu awalnya hendak di hold setelah dijanjikan tawaran bunga sekian persen.

Dana Nirmala terkumpul kurang lebih Rp2 miliar, hilang dalam tabungan tanpa ia ketahui.

“Setelah saya cek hilang semua di dalam bank, itu mi kami bingung dan akhirnya ramai-rama datang ke sini,” lanjutnya.

Menurut Nirmala Sari Aras, sedikitnya ada 30 lebih nasabah yang senasib dengannya.

Tabungan raib tanpa ada kejelasan.

“Ada nasabah yang hilang mulai dari ratusan juta, ada juga yang hilang lima ratus juta,” lanjutnya.

Ia bersama enam nasabah yang mendatangi kantor Bank Sulselbar tersebut sempat adu mulut dengan pihak bank.

Sementara itu, pihak Bank Sulselbar Mamuju, berjanji akan bertanggung jawab penuh adanya kasus yang dialami puluhan nasabah.

Wakil pimpinan bisnis Bank Sulselbar Mamuju, Zaenal mengatakan data sementara ada 30 lebih nasabah yang kehilangan uang.

Pihaknya saat ini melakukan proses audit dan menghadirkan tim audit dari kantor pusat menangani masalah tersebut.

Zaenal mengaku saat ini, total keseluruhan uang milik nasabah yang hilang belum diketahui pasti.

“Karena ini masih tahap pemeriksaan atau di audit oleh tim kami, saya belum bisa sebutkan nominal dana nasabah yang hilang,” terang Zaenal.

“Pada intinya kami bertanggung jawab penuh, dan meminta waktu untuk mengembalikan dana nasabah yang hilang,” lanjutnya. ***

Baca berita-berita terbaru di Google News.