Sejumlah anggota Kepolisian dan TNI Angkatan Darat meninggal dunia selama operasi perburuan Mujahiddin Indonesia Timur saat dipimpin Santoso Alias Abu Wardah dan kini dipimpin Ali Kalora.

Jafarbuaisme.com merangkum sejumlah peristiwa yang terkait dengan kelompok sipil bersenjata itu sejak 2011 hingga 2021. Berikut daftar lengkapnya:

1. Jumat, 25 Mei 2011, dua polisi meninggal dunia dan satu terluka dalam aksi baku tembak dengan Kelompok Mujahiddin Indonesia Timur di Bank BCA Cabang Palu, Sulawesi Tengah. Brigadir POlisi Dua Ibrar Prawiro dan Brigadir Dua Yudhistira Pranata Putra meninggal dunia, sementara Brigadir Dua Dedi Edward terluka tembak.

2. Senin, 8 Oktober 2012 dua polisi dilaporkan hilang. Mereka adalah Brigadir Polisi Satu Andi Sappa dan Brigadir Sudirman. Kedua polisi itu awalnya sedang menghadiri sebuah pesta pernikahan di Dusun Tamanjeka. Pada 9 Oktober 2012, istri Brigadir Sudirman mengaku kehilangan kontak dengan suaminya, dan kemudian melaporkannya kepada polisi. Jenazah keduanya baru ditemukan terkubur di dalam lubang pada Selasa, 16 Oktober 2012 sore. Pelakunya adalah Daeng Koro, pentolan Mujahiddin Indonesia Timur.

3. Kamis, 20 Desember 2012 baku tembak dengan kelompok Santoso terjadi di daerah Tambarana, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah. Tiga anggota Brimob di Poso, Sulawesi Tengah, tewas ditembak orang. Ketiganya adalah Brigadir Polisi Satu Ruslan, Brigadir Polisi Satu I Wayan Putu, dan Brigadir Polisi Satu Winarto. Sementara, Brigadir Polisi Satu Eko, Brigadir Polisi Satu Siswandi dan Brigadir Polisi Satu Lungguh terluka.

4. Kamis, 6 Februari 2014 anggota Satuan Gegana Brimob Detasemen B Polda Sulawesi Tengah, Bhayangkara Dua Putu Satria tewas tertembak di bagian dada kanan. Putu menjadi korban pada baku tembak di area perkebunan di Desa Taunca, Padalembara, Poso Pesisir Selatan.

5. Senin, 3 Maret 2014 dua anggota brimob terluka terkena tembakan yang dilesatkan anggota kelompok Santoso. Baku tembak terjadi saat petugas kepolisian menyergap sebuah gubuk di kawasan pegunungan Tamanjeka, Poso, Sulawesi Tenga. Bharada Syamsul Alam, anggota Brimob Pelopor Detasemen B Poso tertembak d bagian perut tembus ke belakang dan Brigadir Polisi Dua Bahar anggota Resmob Pelopor Den B Poso tertembak di bagian paha.

6. Rabu, 19 Agustus 2015 anggota Brimob Polda Sulteng, AKP Anumerta Bryan Theophani Tatontos tewas tertembak saat kontak senjata dengan kelompok Santoso bersenjata di Pegunungan Auma, Desa Trimulya, Poso Pesisir Utara.

7. Minggu, 29 November 2015 seorang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Camar Maleo Sersan Kepala Zainuddin tewas dalam baku tembak dengan kelompok Santoso di Dusun Gayatri, Desa Maranda, Kecamatan Poso Pesisir Utara, pukul 09.30 WITA.

  • Selasa, 9 Februari 2016 kontak senjata terjadi antara tim gabungan TNI – Polri dengan kelompok Santoso. Seorang anggota Brimob Polda Sulteng, Brigadir Wahyudi Saputra tewas tertembak. Wahyudi tertembak di dagu kiri.

9. Minggu, 20 Maret 2016, Helikopter milik TNI Angkatan Darat jenis Bell 412 EP nomor HA 5171 mengalami kecelakaan di Poso, Sulawesi Tengah sesaat setelah terbang dari Lembah Napu ke Poso. Helikopter buatan Amerika Serikat yang ditumpangi 13 orang itu disambar petir karena cuaca buruk. Sebanyak 13 orang anggota TNI Angkatan Darat meninggal dunia. Termasuk Danrem 132 Tadulako, Kolonel Inf Saiful Anwar. Mereka yang menyertai Saiful adalah Kolonel Inf Heri, Kolonel Inf Ontang R. P, Letkol Cpm Tedy, Mayor Inf Mohammad Faqih, Kapten dr.Yanto, Prada Kiki, Kapten Cpn Agung, Lettu Cpn Wiradi, Letda Cpn Tito, Serda Karmin, Sertu Bagus dan Pratu Bangkit.

10. Rabu, 27 Juli 2016 Sersan Dua Muhammad Ilman tewas tertembak oleh anggota Brimob di Towu, Poso Pesisir Utara. Ini adalah insiden salah tembak sesama anggota yang bertugas dalam perburuan kelompok Mujahiddin Indonesia Timur.

11. Jumat, 13 Desember 2019 saat anggota Satgas Operasi Tinombala melakukan pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora, seorang anggota Brimob Bharaka Mohammad Syaiful Modori tertembak. Ia tertembak tidak jauh dari tempat tugasnya, yakni di Pos Sekat Alfa 16. Pos Sekat Alfa 16 merupakan pos penjagaan di Desa Salubanga. Pos ini merupakan pos perbatasan antara Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Poso.

12. Senin, 1 Maret 2021 kontak tembak Satgas Madago Raya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur terjadi di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso. Prajurit Kepala Dedy Irawan, anggota TNI Angkatan Darat tewas tertembak.

13. Rabu, 3 Maret 2021 terjadi baku tembak antara Satgas Madago Raya saat melakukan pengejaran kelompok MIT di wilayah pegunungan kilometer 8, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir Utara. Insiden itu menyebabkan seorqang anggota Brimob Polda Sulteng, Briptu Herlis meninggal dunia. ***