Kopi, minuman yang telah menjadi teman setia banyak orang, dikenal mampu memberi suntikan energi dan mengusir kantuk. Namun, di balik kenikmatannya, ada sebagian orang yang justru merasa lemas setelah meneguk secangkir kopi hitam. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kopi hitam memang kaya akan nutrisi. Di dalamnya, terkandung berbagai vitamin seperti B2, B3, dan B5, serta mineral penting seperti kalium, magnesium, dan mangan. Nutrisi-nutrisi ini memberi banyak manfaat bagi kesehatan, menjadikan kopi sebagai pilihan minuman yang bukan hanya lezat, tetapi juga berguna.
Namun, meski kaya manfaat, ada sisi lain dari yang mungkin belum banyak disadari. Sebagian orang, alih-alih merasa segar, justru merasa tubuhnya lemas setelah meminumnya. Fenomena ini dapat dijelaskan oleh kandungan kafein yang terdapat dalam buah bernama latin Coffea spp ini. Kafein, meski dikenal sebagai penambah energi, ternyata juga bisa menjadi penyebab rasa lemas.
Apa yang Terjadi di Balik Secangkir Kopi?
Menurut Medical News Today dan Sleep Foundation, ada beberapa alasan mengapa kafein dalam minuman ini bisa membuat tubuh merasa lemas:
Dehidrasi Tersembunyi
Kopi termasuk dalam kategori diuretik, yang artinya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ketika tubuh kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya, dehidrasi ringan bisa terjadi, dan inilah yang sering membuat tubuh terasa lemas. Efek ini bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung pada toleransi kafein masing-masing individu.
Gula Darah yang Meningkat
Kafein dapat memengaruhi kadar gula darah dengan menurunkan sensitivitas insulin sementara. Akibatnya, terjadi peningkatan gula darah yang dapat memicu gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kesulitan berkonsentrasi, rasa haus berlebihan, dan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Gangguan Adenosine di Otak
Adenosine adalah zat kimia di otak yang mengatur siklus tidur dan bangun. Kafein dapat menghambat adenosine untuk bekerja, menyebabkan penumpukan zat ini di otak. Setelah efek kafein mulai mereda, tubuh justru merasa lebih lemas akibat penumpukan adenosine tersebut.
Bagaimana Cara Mengatasi Lemas Usai Minum Kopi?
Jika Anda sering merasa lemas setelah minum kopi, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya, sebagai berikut:
Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Makan lebih sering dengan porsi kecil, dan pilih camilan sehat setiap tiga hingga empat jam.
Lakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki selama 15 menit, untuk mengembalikan energi.
Selain itu, membatasi asupan kafein hingga tidak lebih dari 400 miligram per hari juga sangat dianjurkan. Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari rasa lemas setelah minum kopi, sehingga Anda tetap bisa menikmati kehangatan secangkir kopi tanpa harus merasakan dampak negatifnya. ***