Najwa Shihab menjadi bahan pembicaraan warganet di Twitter. Total, sudah ada 15 ribu cuitan dengan membawa nama ‘Najwa’ di lini masa saat berita ini ditulis.

Ternyata, semua berawal dari balasan salah satu netizen di Twitter yang membandingkan Najwa Shihab dengan Deddy Corbuzier.

“Mba @NajwaShihab ini kelemahannya dia gak mau mendengar, sdh beberapa tahun yg lalu kita nasehatin utk merubah cara dia menjadi pembawa acara. Skr narsum penting hampir gak ada yg mau ke acara dia lagi. Semua diambil habis sama dedi corbuzier. Orang2 sekelilingnya yg merusak,” tulis @kurawa.

Suara Warganet

Adapun warganet pecah suara mengenai hal ini, bahkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sampai ikut menimpali tweet tersebut.

Anda itu ada apa &kenapa? Nana @NajwaShihab adlh seorang profesional di profesinya. Seseorang disebut profesional dalam profesinya apabila dia mencintai, konsisten, passionate, memberikan dedikasi dengan semua prinsip & integritasnya. Sebagai sesama wanita I stand for Najwa ✊❤️ https://t.co/j6FlslHhT8

— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) September 24, 2022

“Anda itu ada apa &kenapa? Nana @NajwaShihab adlh seorang profesional di profesinya. Seseorang disebut profesional dalam profesinya apabila dia mencintai, konsisten, passionate, memberikan dedikasi dengan semua prinsip & integritasnya. Sebagai sesama wanita I stand for Najwa ✊❤️,” ujar Susi.

“Menurutku gak apple bandingin sama dedy yang jarang bahas politik atau isu krusial. Kalau sama sama rosiana silalahi, atau wartawan yang lain mungkin oke saja. Aku bahkan gak tahu dedy punya latar jurnalis atau gak,” kata @smile_mamas.

“Setiap orang pasti memiliki karakter berbeda2 dan ga bisa dipaksakan. Karakternya Mba Nana dan acaranya yang membuat dia bertahan sampai sekarang. Om Dedi juga memiliki karakter tersendiri dan membuat beliau tenar sampai sekarang,” timpal @dwittshawn.

“Saya penggemar mbak @NajwaShihab tp jujur memang perlu memberikan sedikit kritik. Mbak Nana objektif, tunggu dulu, bisa ya bisa tidak,” pendapat @heisenberd_ID.

Meski demikian, memantau media sosial yang dimiliki Najwa Shihab, belum ada respon yang ditelurkan oleh pemilik nama panggilan Nana itu.

Najwa Shihab dan Keluarganya

Najwa Shihab, S.H., LL.M. terlahir 16 September 1977. Ia adalah pembawa acara, jurnalis, aktris, feminis, dan aktivis media sosial Indonesia keturunan India, Bugis dan Arab.

Presenter dari acara populer Mata Najwa ini ternyata juga memiliki keturunan darah India. Selain itu, Najwa Shihab juga memiliki keturunan negara Arab, Nepal, Bangladesh, dan Tamil.

Najwa adalah putri kedua Quraish Shihab, Menteri Agama Republik Indonesia pada era Kabinet Pembangunan VII dan keponakan dari politikus Alwi Shihab.

Ia menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf pada tahun 1997, dan sudah dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Izzat Assegaf.

Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI angkatan 1996. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program American Field Service (AFS), yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat.

Najwa Shihab dan Jurnalistik

Awalnya merintis karier di RCTI, pada 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV. Stasiun TV itu dengan pemikirannya lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.

Dari menjadi reporter di Metro TV, ia kemudian diangkat menjadi anchor berita dalam sejumlah program berita prime time seperti Metro Hari Ini dan Suara Anda. Setelahnya, ia memiliki program gelar wicara sendiri yang dinamakan Mata Najwa pada 2010.

Berikut pada Agustus 2017, melalui episode Catatan tanpa Titik, ia secara resmi mengundurkan diri dari Metro TV yang telah membesarkan namanya.

Pada 10 Januari 2018, Najwa Shihab melalui Mata Najwa tampil kembali di Trans7. Acaranya menempati slot yang sama seperti sewaktu di Metro TV, yakni hari Rabu pukul 20:00 WIB.

Selanjutnya, pada 2018, Najwa Shihab mendirikan Narasi, sebuah perusahaan berita dan media omni-channel yang menciptakan dan mengelola beberapa jenis konten. ***