Ariyanto Sangadji, seorang peneliti peredaran senjata illegal di Palu, Sulawesi Tengah sudah lama mengingatkan kerja sama regional antarpemerintah untuk memberangus ilegal transfer senjata api yang memanfaatkan daerah-daerah perbatasan yang rawan penyelundupan penting dilakukan.

Tak menutup kemungkinan, senjata api sisa-sisa dari kerusuhan masih ada di Poso. Ketrampilan membuat senjata pun masih dipunyai. Jangan bilang soal bom; masih ada anak-anak muda di Poso yang ahli dalam soal itu. Seorang pembuat bom rakitan kepada saya mengakui bila ia dapat membuat 100 bom lontong sehari. Ngeri bukan?!

Nah, bila disebut kelompok MIT tinggal punya 3 pucuk senjata api, sejatinya itu bukan hambatan buat mereka. Apalagi mengingat pendukung pasif dan aktif mereka di dalam dan luar Poso masih banyak. Soal logistik pun bukan alangan.

Coba kita tilik senjata apa saja yang pernah dipakai oleh kelompok Mujahiddin Indonesia Timur sejak 2012 dalam kepemimpinan Santoso alias Abu Wardah hingga 2021 di bawa Ali Kalora. Berikut ini daftarnya:

1. Diketahui kelompok ini pernah memiliki senjata api laras pendek merek Sig Sauer Kaliber 9 mm. Pistol ini diproduksi oleh Jerman. Senjata semiotomatis ini dipakai oleh militer AS dan penegak hukum di Israel.

2. Lalu mereka pun punya senjata api laras panjang merk Remington. Senjata ini lazim dipakai oleh para sniper. Produsennya adalah perusahaan di AS dengan menggunakan munisi Kaliber: 7,62 x 51 mm.

3. Yang paling umum mereka pakai adalah M-16. Ini adalah senjata laras panjang yang sangat populer. Ini adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit. Di AS digunakan oleh AU, Marinir dan AD. Di Indonesia digunakan oleh TNI AD.

4. Kemudian AK-47 yang kita bisa kenali umumnya dipakai di Rusia, Afghanitan dan negara Timur Tengah. Kelompok-kelompok sipil bersenjata di Moro dan Indonesia akrab dengan senjata ini. AK-47 adalah senapan yang sederhana, tidak mahal untuk diproduksi, dan mudah dibersihkan dan dirawat. Ketahanan dan kehandalannya terkenal legendaris. Senjata produksi Rusia ini menggunakan munisi kaliber 7,62 × 39 mm.

5. Selain itu adalah pula MK II. Senjata laras panjang ini biasa disebut Bren. Diproduksi pertama kali di Kanada dan dipakai oleh tentara Inggris. Ini tergolong senapan mesin ringan.

6. Polisi menemukan pula senjata MK 3 buatan Rusia pernah dikuasai kelompok ini. Di kalangan sipil bersenjata dikenal sebagai senjata rantang, karena tempat pelurunya yang bulat menyerupai rantang. Senjata ini seperti yang dipakai Silvester Stalone dalam film-film Rambonya.

7. Yang luar biasa, kelompok ini pernah memiliki Barrett M82. Senjata ini dikenal pula sebagai “Light Fifty” karena menggunakan kaliber .50 BMG. Ini tergolong senapan anti materiel recoil-operated, semi otomatis menggunakan peluru kaliber .50 BMG (12,7 mm) yang dikembangkan oleh Barrett Firearms Manufacturing asal AS.

8. Senjata laras pendek paling umum dipakai oleh pihak keamanan yakni Revolver pernah dipunyai kelompok ini dalam jumlah lumayan. Pada revolver berkaliber .44 berisi 5-7 peluru. Adapun revolver berkaliber .22 berisi 8-10 peluru. Di AS ini adalah senjata yang lazim digunakan para Cowboy.

9. Selain itu ada pula AR-15 – Armalite model 15 – adalah senapan semi-otomatis, yang mirip dengan senapan otomatis M16 atau karabin M4. Di luar negeri dipasarkan untuk sipil. Senapan AR-15 sipil memiliki banyak pilihan modifikasi dan umumnya memiliki pegangan pistol, popor lipat atau teleskopik, laras melingkar, dan tempat bayonet.

10. Senjata api laras panjang kaliber 7,62 X 45 mm model SABHARA V2 yang merupakan senjata organik Kepolisian pernah pula dikuasai oleh kelompok ini. Senjata ini memang didesain khusus untuk