Atlet Pencak Silat, Almarhum Bharaka Frendi Atmaja meninggal dunia, Rabu (14/12/2022) pukul 13.45 WITA di Rumah Sakit Daerah Luwuk.
Mendiang Frendi Atmaja adalah atlet Pencak Silat yang memperkuat Kota Palu di Porprov IX Sulteng di Banggai.
Mendiang Frendi Atmaja berdinas Kompi 2 Batalyon A Pelopor, Satuan Brimobda Sulteng.
Dari informasi yang dihimpun jafarbuaisme.com, mendiang Frendi Atmaja dikabarkan mengalami sakit saat pertandingan pencak silat di arena Gelora Luwuk.
Berikut fakta-fakta sebenarnya meninggalnya Tantama Polri ini.
- Pada Rabu (14/12/2022) pukul 13.45 WITA bertempat di ruang ICU RSUD Luwuk telah meninggal dunia atlet pencak silat Kota Palu dengan identitas sebagai berikut:
Nama: Frendi Atmaja Putra
Asal kontingen : Kota Palu
Cabor: Pencak Silat
Pekerjaan: Polri
Pangkat/NRP: Bharaka/94100020
Kesatuan: Kompi 2 Bataliyon A Pelopor Sat Brimobda Polda Sulteng
Diagnosa: Demam Berdarah (DBD) - Bharaka Frendi Atmaja tiba di Luwuk pada Sabtu (10/12/2022). Ia bergabung dengan Kontingan Kota Palu di Penginapan Dahlia Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk. Bharaka Frendi Atmaja tiba dalam keadaan sakit. Ia mengalami dengan demam dan muntah-muntah.
- Bharaka Frendi Atmaja kemudian dirawat di Penginapan Dahlia oleh Tim Kesehatan Kota Palu, dr. Fauzi dan dr. Ishak Iskandar dengan memberikan obat demam, obat maag dan cairan infus. Ia disarankan untuk beristirahat.
- Pada Selasa (13/12/2022) Bharaka Frendi Atmaja meminta Tim Kesehatan untuk melepas selang infus dan memaksa untuk mengikuti pertandingan semi final. Pelatih Yuniar bersama anggota Tim Kesehatan, Angki melarang untuk bertanding. Namun Frendi berkeras untuk tetap bertanding.
- Selanjutnya setelah melakukan penimbangan badan dan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kesehatan Kota Palu, Frendi Atmaja kemudian bertanding melawan Ahmad Afandi, pesilat Kabupaten Buol.
- Pertandingan semi final itu dimenangkan oleh Frendi Atmaja. Ia kemudian beristirahat selama 1 jam di arena pertandingan.
- Sekitar pukul 19.30 WITA, Frendi Atmaja dilarikan ke RSUD Luwuk karena mengeluh sakit dan dalam kondisi lemas. Ia dirawat di Ruang ICU RSUD.
- Hasil pemeriksaan Dokter RSUD, Frendi Atmaja dengan diagnosa Demam Berdarah dengan Trombosit 9000/mikro liter darah.
- Pada Rabu (14/12/2022) pukul 13.45 Wita, Frendi Atmaja dinyatakan meninggal dunia di RSUD Luwuk. ***