Evakuasi dua jenazah teroris kelompok Mujahiddin Indonesia Timur di lereng pegunungan Tokasa, Tanalanto, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Minggu, 11 Juli 2021akhirnya berhasil setelah hari ke-empat. Evakuasi dilakukan Komando Operasi Gabungan Khusus dengan helikopter Super Puma.

BACA INI JUGA:  Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 2024, Silahkan Dicopy

Proses evakuasi berlangsung dramatis karena heli sama sekali tidak landing. Tim evakuasi menggunakan hoist dan basket stretcher (kerekan dan tandu keranjang — red) yang biasa dipakai dalam evakuasi udara. Tandu diturunkan melalui sela-sela kanopi atau tutupan pepohonan.

BACA INI JUGA:  Fakta Menarik tentang Rasya, Musisi Pendatang Baru yang Curi Perhatian

Tim Evakuasi dipimpin langsung Wakil Panglima Koopsgabsus Brigjen TNI Rafael Granada Baay.

“Koopsgabssus TNI menurunkan dua tim evakuasi, yakni Tim Tricakti dan Tim Chandraca,” kata Rafael.

Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah. Lalu pada pukul 11.00 WITA, heli Super Puma dengan pilot Mayor Pnb Budiono itu kemudian menuju Komando Satgas Tricakti di Matalyon Infanteri 714/Sintuvu Maroso Poso. Setelahnya diterbangkan ke Palu dan di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk diidentifikasi dan diotopsi. ***

BACA INI JUGA:  Peringatan Tsunami di Papua, Halmahera Utara, Talaud dan Gorontalo, Ini Perkiraan Kejadiannya