Menjalani kehidupan berumah tangga memang tak selalu berjalan mulus dan bahagia seperti saat waktu bulan madu. Adakalanya muncul benih-benih pertikaian setelah pernikahan. Bahkan dari hal yang mungkin diangap sepele bagi sebagian orang, seperti perihal ‘makan apa kita hari ini?’.

Seperti yang dialami pasangan suami istri di India berikut ini. Seorang suami di distrik Mysuru, kota di negara bagian Karnataka, India bagian selatan menggugat cerai istrinya dengan alasan mi instan. Dikutip dari TimesNowNews (30/5/2022), suami tersebut meminta cerai setelah istrinya hanya bisa memasak mi instan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

BACA INI JUGA:  Ini Detik-detik Yahdi Basma Cium Tangan Gubernur Longki Djanggola

Hakim pengadilan distrik Mysuru ML Raghunath menyebut kasus perceraian tersebut dengan “Maggi Case”, merujuk merek mi instan tersebut.

Berbicara pada konferensi pers hari Jumat (27/5/2022) Raghunath menjelaskan bahwa suami tersebut mengeluh bahwa istrinya hanya tahu cara memasak mi instan dan tidak dapat memasak masakan lain.

BACA INI JUGA:  Video Zalva Viral di TikTok, Rekam Aksinya di Kamar Mandi

“Mi untuk sarapan, makan siang, dan makan malam. Dia mengeluh bahwa istrinya pergi ke toko persediaan dan hanya membawa mi,” kata hakim sidang.

Raghunath kemudian menyebutkan bahwa pernikahan itu berakhir dengan perceraian atas persetujuan bersama.

Hakim juga mengungkapkan bahwa pengadilan tidak asing dengan petisi perceraian yang timbul dari masalah kecil. Beberapa pasangan mengajukan gugatan cerai dalam satu hari setelah menikah karena meletakkan garam di sisi piring yang salah atau karena tidak mendapatkan warna jas pernikahan yang benar.
“Kasus perceraian meningkat secara drastis selama bertahun-tahun,” kata Raghunath.

BACA INI JUGA:  Hati-hati ! Ada yang Catut Nama dan Foto Gubernur Rusdi Mastura untuk Menipu

Sebenarnya, imbuh dia, “pasangan harus tinggal bersama setidaknya selama satu tahun sebelum mengajukan perceraian. Jika tidak ada undang-undang seperti itu, maka akan banyak gugatan pernikahan.” ***