• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Monday, 4 July 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Donna Donna, Lagu Anak Sapi yang Mendunia

Thursday, 30 September 2021
in Timeline
5 min read
5 1
7
SHARES
12
VIEWS

“Di gerobak menuju pasar…Ada anak sapi dengan mata sedih…Tinggi di atasnya ada burung layang-layang…Terbang cepat di angkasa…”

Itu adalah lirik lagu berjudul Donna Donna, yang menggugah hati. Lagu ini diperkenalkan di telinga kita usai muncul di film Soe Hok Gie pada 2005. Ya, Donna Donna memang menjadi salah satu lagu tema dalam film tentang aktivis Universitas Indonesia pada zaman Orde Lama itu.

Lagu Donna Donna muncul di salah satu adegan di mana Ira, sahabat Gie menyanyikan lagu ini dengan iringan gitar dan musik yang mendayu.

Mau tahu kisah di balik lagu ini? Mari saya ceritakan pada Anda semua.

“Dona Dona” yang populer dikenal sebagai ” Donna, Donna ” menceritakan tentang anak sapi yang dibawa ke tempat penyembelihan ternak. Lagu ini ditulis oleh Sholom Secunda dan Aaron Zeitlin . Awalnya lagu bahasa Yiddish “Dana Dana”, juga dikenal sebagai “Dos Kelbl” (Anak Sapi; Yiddish). Lagu ini menjadi lagu wajib dalam drama-drama Yiddish.

Yiddish sendiri adalah bahasa Ashkenazim yang digukanan oleh keturunan Yahudi di Eropa Tengah dan Timur. Lagu aslinya ditulis dalam abjad Ibrani.

Lagu ‘Dana Dana’ pertama kali dinyanyikan pada 1941.

Ada berbagai pandangan tentang arti kata ‘Dana, dana’ dalam versi asli lagu Yiddish, yang diulang enam belas kali dalam setiap chorus.

Kata ‘dana, dana’ adalah refrein umum dalam lagu rakyat Polandia, sering terdengar dalam formula seperti ‘Oj, dana dana, moja dana’. Beberapa percaya itu menjadi kata yang tidak masuk akal, tetapi mungkin memiliki asal-usul ritual sebelumnya dalam lagu Polandia atau meniru alat musik.

Zeitlin, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dunia berbahasa Polandia sebelum beremigrasi ke AS pada tahun 1939, kemungkinan mengambil ‘dana’ dari sumber ini.

Sebuah komentar muncul di surat kabar Ibrani Haaretz (ref https://www.haaretz.co.il/misc/1.1256045), memberikan arti Dana sebagai suara yang biasa dibuat oleh pemandu kereta kuda untuk mendorong kuda agar terus melangkah maju sambil menyeret bebannya yang berat.

Menurut komentar di Haaretz, terjemahan kata Dana (dari bahasa Yiddish ke bahasa Ibrani) diberikan oleh Kol Israel pada tahun 1962, ketika lagu tersebut dibawakan oleh Nechama Hendel. Dalam kamus bahasa gaul John Camden Hotten, kata Dana berhubungan dengan kereta malam atau tukang sampah dalam bahasa gaul Jerman/Austria kuno.

Dalam bahasa Turki , Azerbaijan dan bahasa Turki lainnya “dana” berarti “anak sapi yang disapih”.

Salah seorang yang mempopulerkan lagu ini adalah penyanyi, penulis lagu dan aktivis sosial Amerika, Joana Baez yang kini berusia 75 tahun.

Lagu ini sejatinya memang adalah lagu kritik sosial pada masanya. Dekat dengan kehidupan para petani di Amerika Selatan saat itu.

Mari simak liriknya dalam Inggris, dan terjemahannya dalam Indonesia, lalu dengarkan lagunya.

Inggris:

On a wagon bound for market
there’s a calf with a mournful eye.
High above him there’s a swallow,
winging swiftly through the sky.

How the winds are laughing,
they laugh with all their might.
Laugh and laugh the whole day through,
and half the summer’s night.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

“Stop complaining!” said the farmer,
“Who told you a calf to be?
Why don’t you have wings to fly with,
like the swallow so proud and free?”

How the winds are laughing,
they laugh with all their might.
Laugh and laugh the whole day through,
and half the summer’s night.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

Calves are easily bound and slaughtered,
never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,
like the swallow has learned to fly.

How the winds are laughing,
they laugh with all their might.
Laugh and laugh the whole day through,
and half the summer’s night.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

Indonesia:

Di gerobak menuju pasar
ada anak sapi dengan mata sedih.
Tinggi di atasnya ada burung layang-layang,
terbang cepat di angkasa.

Bagaimana angin tertawa,
mereka tertawa dengan sekuat tenaga.
Tertawa dan tertawa sepanjang hari,
dan setengah malam musim panas.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

“Berhenti mengeluh!” kata petani,
“Siapa yang menyuruhmu menjadi anak sapi?
Mengapa Anda tidak memiliki sayap untuk terbang,
seperti burung layang-layang yang begitu bangga dan bebas?”

Bagaimana angin tertawa,
mereka tertawa dengan sekuat tenaga.
Tertawa dan tertawa sepanjang hari,
dan setengah malam musim panas.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

Anak sapi mudah diikat dan disembelih,
tidak pernah tahu alasannya.
Tetapi siapa pun yang menghargai kebebasan,
seperti burung layang-layang yang belajar terbang.

Bagaimana angin tertawa,
mereka tertawa dengan sekuat tenaga.
Tertawa dan tertawa sepanjang hari,
dan setengah malam musim panas.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.
Donna, Donna, Donna, Donna; Donna, Donna, Donna, Don.

Longki Djanggola

Selamat menikmati lagunya. ***

Related Posts

Timeline

Berkunjung ke Museum Guma; Melihat Kekayaan Tradisi, Memelihara Nasionalisme dan Mengenal Tadulako

Friday, 24 June 2022

Serombongan anak-anak muda berambut cepak dan berbadan tegap berkumpul bersama. Di antara mereka anak-anak belia...

Timeline

Gandeng Korem 132/Tadulako, Amara Gelar Pembinaan Kebangsaan dan Bela Negara bagi Menwa dan Pelajar se-Kota Palu

Thursday, 23 June 2022

Komandor Resor Militer 132/Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Alumni Menwa Antiradikalisasi (Amara), menggelar Seminar...

Timeline

Photo: Madago Raya Operations Personnel Holds Patrol to Insulate MIT/ISIS Terrorist Groups

Tuesday, 21 June 2022

Madago Raya Operations personnel held a patrol to seal off the Poso Coastal area, Poso,...

Breaking News

Kuyang, Siluman Pemburu Ibu Hamil dan Bayi

Monday, 20 June 2022

Kuyang, Krasue, atau Palasik adalah folklor tentang siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang...

Timeline

Horor Bekas Pesanggrahan Belanda di Uwemanje

Sunday, 19 June 2022

Pasti sudah menonton film KKN Di Desa Penari kan?! Ini diadaptasi dari salah satu cerita...

Timeline

Menyalami Bung Karno di Gelanggang Olahraga Palu

Thursday, 16 June 2022

“Lihat. Si Bung sudah datang. Bersafari lengan pendek tampaknya dia. Tongkat komando ada pula digenggamnya....

Next Post

Ada Apa? Perwira dan Prajurit TNI Ganti Senjata Api dengan Gergaji Mesin, Palu, Paku dan Sekop

Cegah Tangkal Radikalisasi Sejak Dini, 'Om Danrem' Sambangi Pelajar Poso

Korem 132 Tadulako Rehabilitasi Rumah Dinas Polsek Lore Tengah

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Breaking News

Usai Kunjungan Jokowi, Rusia Masih Terus Bombardir Ukraina, 18 Orang Tewas di Wilayah Odesa

by Jafar Bua
Saturday, 2 July 2022
0

Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina pada Jumat...

Read more

IJTI – AMSI – PFI Luncurkan Logo Semarak Media Digital 2022 di Palu

Friday, 1 July 2022

Breaking News: Menteri Tjahjo Kumolo Tutup Usia

Friday, 1 July 2022

Cuma Kehilangan Konsentrasi, Ini Penjelasan Resmi Muhidin Said atas Insiden di Sidang Paripurna DPR RI

Thursday, 30 June 2022

Ternyata, Sudah 30 Tahun Muhidin Said Berkarir di Senayan

Thursday, 30 June 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16198 shares
    Share 16160 Tweet 16
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Benarkah dr. Faisal Kanang Ditahan Densus 88? Ini Jawaban Kapolda Sulteng

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In