Persidangan Ferdy Sambo resmi dimulai Senin (17/10/2022) dini Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Proses persidangan dijaga dengan ketat.

Sejak pukul 07.30 WIB, sejumlah petugas kepolisian sudah mulai berjaga di area PN Jaksel. Beberapa mobil ambulans juga terlihat disiagakan di dalam dan luar PN Jaksel.

Selain itu, akses masuk menuju PN Jaksel juga dibatasi dan dijaga ketat oleh petugas keamanan. Kendati demikian, Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan pihaknya tetap memberikan layanan terhadap masyarakat umum.

BACA INI JUGA:  Saat Hujatan Terus Datang, Kini Muncul Akun Pendukung Ferdy Sambo di Medsos

Sementara itu di halaman gedung PN Jaksel juga sudah disediakan layar monitor yang bisa digunakan awak media untuk meliput jalannya persidangan. Persidangan Ferdy Sambo memang mendapat perhatian luar biasa dari khalayak.

Sambo, Putri, Ricky, Kuat, dan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Brigadir J. Adapun Bharada E akan menjalani sidang perdana pada Selasa (18/10/2022).

BACA INI JUGA:  Cantiknya Mantan Istri Mayor Teddy, Ajudan Prabowo

Kelima terdakwa tersebut didakwa melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal 340 mengatur pidana terkait pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun.

Kasus ini dilatarbelakangi oleh pengakuan Putri yang menyebut telah dilecehkan Yosua saat berada di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 7 Juli 2022. Pada keesokan harinya di rumah pribadi dan rumah dinas di Jakarta, Sambo merencanakan tindakan merampas nyawa Yosua.

BACA INI JUGA:  OPM Kian Berulah, TNI dan Polri Berselisih Nama: KKB atau OPM?

Selain itu, Sambo disebut turut mengatur skenario untuk menutupi kejahatannya tersebut. Skenario ini melibatkan sejumlah anggota Polri lain yang telah disidang dan disanksi etik. ***