Detik-detik petir menyambar Candi Borobudur viral di media sosial. Momen mengerikan tersebut terekam kamera salah seorang warga pada Sabtu 8 Oktober 2022. Cuplikan video itu pun turut dibagikan oleh salah satu akun Instagram magelang_raya. Dalam unggahannya akun tersebut mengatakan “Detik detik petir menyambar Di Jawa Tengah,” dikutip Selasa (11/10/2022)

Dilihat dari video yang beredar, kondisi saat itu malam hari. Keadaan yang gelap seketika berubah menjadi terang saat kilat menyambar puncak Candi Borobudur. Itu tidak berlangsung lama, sekitar 2 detik, petir langsung menghilang.

Candi Borobudur Tidak Alami Kerusakan

Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Wiwit Kasiyati memastikan bahwa pada hari Sabtu 8 Oktober 2022 malam, tidak ada kejadian itu Meski demikian, Dia mengatakan sempat kaget saat mengetahui kabar tersebut. Alhasil ia bergegas meminta petugas keamanan untuk memeriksa keadaan di atas Candi Borobudur. Namun, kata dia, petugas keamanan tidak menemukan kerusakan pada bagian candi.

“Sudah cek, tidak ada apa-apa, aman, tidaka ada kerusakan di Candi Borobudur,” kata Wiwit saat dihubungi awak media, Selasa 11 Oktober 2022.

Dia menambahkan bangunan Candi Borobudur sudah dilengkapi alat penangkal petir yang dipasang di atas stupa induk candi. Jadi Wiwit menegaskan Candi Borobudur dalam kondisi aman dan telah dicek tidak ditemukan kerusakan apa pun.

“Ada penangkal petirnya. Jadi kalau kena nggak benar,” jelasnya Menurutnya, pada malam Minggu cuaca di kawasan Borobudur memang sedang turun hujan dan terjadi petir, tetapi Wiwit beranggapan petir berada jauh di belakang candi. “Kalau dilihat (dari rekaman video) mungkin di desa-desa mana,” ujarnya.

Sekilas Candi Borobudur

Adapun, Borobudur (bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦝꦶ​ꦧꦫꦧꦸꦝꦸꦂ, translit. Candhi Båråbudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.

Candi ini memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini. Kemudian dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). ***