Sumur minyak peninggalan PT Asamera Oil di Desa Seunebok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur meledak dan terbakar, Rabu (12/10/2022) pukul 23.00 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya kritis akibat luka bakar. Informasi diperoleh, identitas korban meninggal dunia benama David (33) warga Desa Bukit Seumat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

BACA INI JUGA:  Polantas Polresta Manado datang ke Jakarta Bunuh Diri dalam Mobil Alphard

Sementara untuk korban luka bakar Zaini Kaoy (40) warga Desa Cek bon, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dan M Amin (19) warga Desa Blang Barom.

Untuk korban meninggal dunia akibat sumur minyak meledak ini rencananya dikebumikan di TPU Desa Bukit Seumat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur.

Sementara kedua korban luka bakar saat ini telah dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.

BACA INI JUGA:  Ini Foto-foto Lengkap Presiden Jokowi dari Wani ke Gumbasa sampai Pandere, Coba Cek Siapa Tahu Ada Wajahmu

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari polisi setempat terkait insiden sumur meledak dan terbak di Aceh Timur tersebut.

Asamera Oil adalah perusahaan multinasional yang terdaftar di banyak negara.

Asamera Oil adalah perusahaan multinasional yang terdaftar di banyak negara.

Mereka meninggalkan sumur minyak bekas yang kini berada di wilayah perkebunan milik PT Padang Palma Permai Divisi 1 Blok A, Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Peureulak Timur.

BACA INI JUGA:  Pasca Tewasnya Refaldi, 17 Polisi Diperiksa dan 15 Pucuk Senjata Diuji Balistik

Saat sumur minyak bekas PT. Asamera mengeluarkan semburan minyak dan gas pada Selasa, 30 Juli 2019 lalu, tinggi semburan berkisar 12-15 meter dengan tingkat kebisingan 73 dB di titik 30 meter dari sumber semburan. ***