Tragedi miras oplosan kembali merenggut nyawa. Kali ini terjadi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Tiga orang yang masih satu keluarga jadi korban setelah pesta minuman keras oplosan. Dua di antaranya tewas, satu lainnya kritis dan tengah dirawat intensif di ruang ICU.

Korban meninggal diketahui bernama Purnomo (43), warga Desa Gadungan, Kecamatan Puncu. Satu korban lainnya adalah keponakannya, Deta Wirapratma (30). Sementara adik kandung Deta, Agung Winarko (28), masih dalam kondisi kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK).

BACA INI JUGA:  Kronologi Istri Bakar Suami di Kediri, Gara-gara Menolak Ajakan Bercinta

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan peristiwa itu bermula usai para korban menyaksikan pertunjukan sound horeg dalam rangkaian Karnaval Budaya di Desa Kepung, Sabtu (26/7).

BACA INI JUGA:  How Does Mossad, Israel's Intelligence Service Work?

“Ketiganya diduga mengonsumsi miras oplosan setelah pulang dari acara tersebut,” kata Joshua saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (29/7/2025).

Joshua menyebut, Purnomo sempat menjalani perawatan namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia pada Senin (28/7). Disusul keponakannya, Deta, yang menghembuskan napas terakhir pada Selasa (29/7).

“Kami telah melakukan olah TKP, autopsi terhadap jenazah di RS Bhayangkara, dan memeriksa sejumlah saksi,” ujarnya.

BACA INI JUGA:  Menagih Tunai Janji Kartu Sulteng Sejahtera

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kandungan pasti dalam minuman oplosan yang dikonsumsi ketiga korban. Belum ada tersangka yang ditetapkan.

“Investigasi masih berlangsung. Kami belum bisa memastikan kandungan yang menyebabkan keracunan. Tapi kami pastikan kasus ini ditangani secara prosedural dan berbasis pembuktian ilmiah,” tegas Joshua.