Untuk mencegah tikus tidak masuk ke rumah lagi, kita bisa memanfaatkan yang ada di dapur. Kita tinggalkan racun berbahan kimia anorganik atau tak alami, kita gunakan racun berbahan alami. Catat caranya berikut ini.

Menggunakan Cabai

Mengusir tikus dengan cara meracuninya, bukan pilihan yang tepat.

Sebagai gantinya, kita bisa menggunakan racun alami seperti larutan atau bubuk cabai.

Semprotkan larutan cabai atau taburkan bubuk cabai di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, tetapi menjadi area favorit tikus.

Misalnya, dengan menargetkan area di bawah kompor atau di belakang lemari.

Menggunakan Bubuk Kopi

Selain cabai, kita juga bisa mengandalkan bubuk kopi.

Bubuk kopi bukan hanya ampuh untuk menghilangkan rasa kantuk, tetapi juga sebagai salah satu cara mengusir tikus.

Hal ini lantaran bau tajamnya bisa membuat tikus tak nyaman dan akhirnya pergi dari area beraroma kopi.

Menggunakan Teh Bekas

Selain cabai dan bubuk kopi, kita juga bisa memanfaatkan teh bekas.

Kantong teh bekas bisa digunakan untuk mengusir tikus membandel yang berkeliaran di dalam rumah.

Sama seperti bubuk kopi, teh bisa mencederai hidung tikus, dan membuatnya secara suka rela pergi dari area dengan aroma teh pekat.

Menggunakan Lada Hitam

Lada hitam adalah bumbu dapur dengan kandungan bahan kimia piperin yang beracun bagi hewan pengerat ini.

Jadi, selain mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan pada saluran pernapasannya, lada hitam juga menjadi racun yang mampu menyakiti salah satu hewan pengganggu ini.

Itu dia beberapa bahan alami yang bisa kita manfaatkan untuk mencegah hewan kecil tapi mengganggu ini agar tidak datang ke rumah.

Mulai sekarang jangan pernah menggunakan racun lagi ya. Mari menjaga lingkungan hidup kita dengan mengurangi penggunakan racun-racun berbahan kimia anorganik atau tidak alami. ***