Sertu Ismunandar menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak, Jaya, Papua Tengah, Minggu (17/3) siang.

Sertu Ismunandar merupakan Prajurit TNI yang bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) dan tergabung di di Satgas Elang IV wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis, Sertu Ismunandar tewas setelah mengalami luka tembak di kepala.

BACA INI JUGA:  Peduli Warga Muslim, Pemkab Mimika Serahkan 82 Hewan Kurban

Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czï Gusti Nyoman Suriastawa ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

“Iya, satu prajurit kami gugur dalam menjalankan tugas di Papua,” ucapnya.

Dia menjelaskan, penembakan terhadap Sertu Ismunandar terjadi di Distrik Muara, Puncak Jaya, Papua.

BACA INI JUGA:  Masyarakat Diminta Berhenti Menjadi Simpatisan Kelompok Ali Kalora

“Saat menjalankan tugas, Sertu Ismunandar ditembak dari jarak dekat oleh KST (Kelompok Separatis Teroris) atau KKB,” jelasnya.

Menurutnya, Sertu Ismunandar sudah dijebak sebelum ditembak oleh KKB.

“Informan datang, kemudian memberikan informasi, saat Sertu Ismunandar dan Serka Salim tiba di lokasi menggunakan sepeda motor, langsung ditembak,” bebernya.

BACA INI JUGA:  Panglima TNI Instruksikan Gunakan Kembali Istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM), Bukan KKB atau KST, Ada Apa?

Sempat terjadi perlawanan oleh Serka Salim sehingga terjadi kontak tembak. Beruntung, Serka Salim berhasil selamat.

“Seusai menembak Sertu Ismunandar para pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan Serka Salim berhasil diselamatkan oleh pemuka agama setempat,” jelasnya. ***