Surah Al Isra mengantar Davina Karamoy jadi Mualaf atau masuk Islam. Artis film cantik dan berbakat ini, Davina Karamoy, baru saja mengungkapkan perjalanan spiritualnya yang luar biasa menjadi seorang mualaf.
Davina Karamoy menceritakan awalnya saat ia sedang sakit parah dan terbaring lemas. Ibunya, yang seorang muslimah, memberikannya beberapa ayat dari Surah Al Isra untuk dibaca, itu membuat Davina Karamoy berpikir mendalam.
“Waktu itu aku lagi sakit banget, masih Kristen sih. Ibuku kasih aku Surah Al Isra, katanya itu benteng yang biasa dibaca setiap subuh,” ujarnya, dikutip dari tayangan video dalam acara yang dipandu oleh Dewi Perssik dan Rian Ibram, Kamis, 20 Juni 2024.
Davina mengaku saat itu dia belum bisa membaca Al-Quran karena belum mengenal bahasa Arab. Ibunya memberikan terjemahan Latinnya, dan saat Davina membacanya, sesuatu yang tak terduga terjadi.
“Aku kan panasnya sampai 41 derajat, gak bisa makan apa-apa. Tapi begitu aku baca, tiba-tiba panasnya langsung turun! Bener-bener kayak mukjizat, kayak petunjuk dari Tuhan,” katanya dengan mata berbinar-binar.
Sejak saat itu, Davina merasa bahwa ini adalah langkah pertama menuju hidayah. “Aku nggak mencari, tapi rasanya ini kayak petunjuk aja,” tambahnya tersenyum.
Akhirnya, Davina memutuskan untuk memeluk agama Islam saat masih di Sekolah Menengah Atas. “Jujur, saat aku memeluk Islam, aku merasa lebih tenang, lebih nyaman. Doa-doa aku juga terasa lebih dijabah,” ucapnya penuh penghayatan.
Berikut ini Surah Al Isra ayat 44-48 yang mengantar Davina Karamoy menjadi Mualaf:
Surat Al Isra Ayat 44
تُسَبِّحُ لَهُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ ٱلسَّبْعُ وَٱلْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا
يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ وَلَٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Artinya: Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.
* Surat Al Isra Ayat 45
وَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا
Artinya: Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,
* Surat Al-Isra Ayat 46 :
وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا ۚ وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى ٱلْقُرْءَانِ وَحْدَهُۥ وَلَّوْا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَٰرِهِمْ نُفُورًا
Artinya: Dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Quran, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya,
* Surat Al-Isra Ayat 47 :
نَّحْنُ أَعْلَمُ بِمَا يَسْتَمِعُونَ بِهِۦٓ إِذْ يَسْتَمِعُونَ إِلَيْكَ وَإِذْ هُمْ نَجْوَىٰٓ إِذْ يَقُولُ ٱلظَّٰلِمُونَ إِن تَتَّبِعُونَ إِلَّا رَجُلًا مَّسْحُورًا
Artinya: Kami lebih mengetahui dalam keadaan bagaimana mereka mendengarkan sewaktu mereka mendengarkan kamu, dan sewaktu mereka berbisik-bisik (yaitu) ketika orang-orang zalim itu berkata: “Kamu tidak lain hanyalah mengikuti seorang laki-laki yang kena sihir”.
ٱنظُرْ كَيْفَ ضَرَبُوا۟ لَكَ ٱلْأَمْثَالَ فَضَلُّوا۟ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ سَبِيلًا
Artinya: Lihatlah bagaimana mereka membuat perumpamaan-perumpamaan terhadapmu; karena itu mereka menjadi sesat dan tidak dapat lagi menemukan jalan (yang benar).
Kisah Davina Karamoy ini memberikan inspirasi bagi banyak orang. Dari sakit yang membawanya ke sebuah jalan spiritual yang penuh keajaiban, Davina menunjukkan bahwa hidayah bisa datang dari mana saja dan kapan saja. ***