Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, aparat TNI terlibat kontak senjata dengan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (8/8/2025). Dalam baku tembak itu, delapan anggota OPM berhasil dilumpuhkan.
Kontak senjata terjadi saat Satgas Komando Operasi (Koops) Habema melakukan patroli dan penyisiran di Kampung Biak yang diduga jadi tempat persembunyian jaringan OPM pimpinan Tenggamati Enumbi. Tenggamati sendiri diketahui pernah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Papua sejak 2014.
“TNI tetap melaksanakan tindakan tegas dan terukur sesuai prosedur hukum demi melindungi masyarakat,” demikian keterangan resmi Puspen TNI, Minggu (10/8/2025).
Dalam insiden itu, tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga Tenggamati Enumbi. Kelompok bersenjata itu kemudian melarikan diri ke arah timur sambil membawa anggotanya yang terkena tembakan.
Dari lokasi kejadian, aparat mengamankan barang bukti berupa dua pucuk pistol, puluhan amunisi berbagai kaliber, dua radio komunikasi HT, tiga ponsel, satu bendera Bintang Kejora, serta sejumlah perlengkapan tempur lainnya. ***