Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 06.38 WITA. Getaran kuat yang berpusat di darat itu mengakibatkan puluhan warga mengalami luka-luka, sebagian besar jemaat Gereja Elim Masani, Kecamatan Poso Pesisir, yang tertimpa reruntuhan bangunan saat ibadah pagi.
Menurut laporan Danramil 1307-09/Poso Pesisir, Kapten Inf Mulawarman, kepada Dandim 1307/Poso, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, sebanyak 13 orang korban luka akibat tertimpa tertimpa reruntuhan harus dirawat inap di RSUD Poso. Sementara enam orang korban lain yang sempat dirawat di Puskesmas Tokorondo sudah diperbolehkan pulang, dan dua korban lainnya berasal dari Kota Poso.
“Posko kesehatan telah didirikan di sekitar lokasi Gereja Elim Masani untuk membantu penanganan awal warga yang terdampak,” ujar Mulawarman dalam laporannya.
Daftar Korban Luka yang Dirawat di RSUD Poso
- Ny. Katrin Kande, 50 th – Luka terbuka pada kaki kiri, masuk kamar operasi.
- Ny. Niluh Sity Tegeg, 40 th – Luka pada kaki kiri, kepala, trauma belakang, masuk kamar operasi.
- Ny. Eni Erwanti Tedje, 40 th – Penurunan kesadaran, luka robek kepala dan kelopak mata kiri, masuk ICU.
- Ny. Normawati, 43 th – Cedera pinggang dan paha kiri, tidak bisa digerakkan.
- Bapak. Meikel Amanja, 25 th – Bengkak pergelangan kaki kanan akibat tertimpa reruntuhan.
- Ernius Bambe, 55 th – Penurunan kesadaran, luka robek di pelipis kiri dan siku kiri, masuk ICU.
- Ny. Nerlin, 60 th – Luka robek kepala kiri disertai bengkak.
- Ny. Nostin Sole, 52 th – Luka lecet pada tulang kering, menolak rawat inap.
- Ny. Rode Taboyaba, 60 th – Patah tulang tertutup tungkai bawah kiri.
- Ny. Lusiana Susanti, 32 th – Luka memar pelipis kiri, luka robek pada jari tangan kanan.
- Bpk. Gun Manitu, 72 th – Luka terbuka paha kanan, nyeri kepala.
- Nn. Yayu Astika Suro, 25 th – Luka di bibir, patah tulang belakang.
- Bpk. Yusnan Kaitu, 63 th – Patah kaki kiri, sesak napas, masuk ruang operasi.
Korban Lainnya
Enam korban luka ringan sempat dirawat di Puskesmas Tokorondo dan kini menjalani rawat jalan.
Dua korban asal Kota Poso, yakni Hanzalah (19) yang terkena percikan panas saat gempa dan sudah pulang, serta Moh. Adyatma (24) yang mengalami luka kepala akibat melompat dari lantai dua Hotel Kartika, masih dirawat.
Selain itu berapa orang ditangani oleh para medis setempat yang telah membuka Posko Kesehatan di depan Gereja Elim.
Kerugian Material
Selain korban jiwa, gempa juga menyebabkan kerusakan bangunan di sejumlah lokasi. Gereja GKST Elim Masani mengalami kerusakan parah dengan perkiraan kerugian Rp150 juta. Sementara itu, Masjid Baitul Ala di Desa Lantojaya rusak ringan, dan beberapa rumah warga di Desa Towu, Bega, Lape, Tokorondo, serta Kilo dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ***