Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa lagi-lagi bikin gebrakan. Setelah berulang kali menegaskan perang melawan mafia pajak dan penyelundupan, kini giliran pegawai Bea dan Cukai yang kena semprot langsung.

Purbaya meledak setelah menerima laporan masyarakat lewat saluran aduan “Lapor Pak Purbaya”. Laporan itu menyebut sejumlah pegawai Bea Cukai kerap nongkrong di kafe Starbucks, lengkap dengan seragam dan laptop, sambil menggelar “meeting” dengan orang luar.

“Saya mau melaporkan, setiap hari saya melihat petugas Bea Cukai nongkrong di Starbucks lengkap dengan laptop. Mereka meeting dengan banyak orang, termasuk yang bukan pegawai Kemenkeu, bebas saja,” ujar Purbaya menirukan laporan yang ia terima, dikutip Sabtu (18/10/2025).

BACA INI JUGA:  Indonesia Beli Jet Tempur Mirage 2000-5 Bekas dari Qatar

Bukan cuma nongkrong, laporan juga menyebut para oknum itu sering membicarakan hal-hal yang tak pantas. Mulai dari cara menumpuk kekayaan, menyembunyikan aset, hingga urusan mobil mewah.

Mendengar laporan itu, Purbaya langsung naik pitam. Ia menegaskan tak akan memberi ampun pada siapa pun yang mempermalukan institusi Kementerian Keuangan.

“Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih ada di bawah seperti ini. Artinya mereka nggak peduli, dianggap saya main-main,” ujar Purbaya dengan nada tinggi.

BACA INI JUGA:  Heboh! Video Porno Wanita Asal Solok Selatan dengan Oknum Polisi Tersebar, Korban Melapor ke Hotman Paris

“Bilang, hari Senin ke depan, kalau ada yang ketemu begini lagi, gua akan pecat! Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah. Saya akan pecat, saya akan persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks pakai seragam. Nggak kira-kira lu!” tegasnya.

Pernyataan keras itu jadi alarm bagi seluruh jajaran Bea dan Cukai di Indonesia. Purbaya menegaskan, reformasi birokrasi yang ia dorong bukan sekadar soal angka dan kebijakan, tapi juga soal etika dan integritas.

“Saya tidak akan mentoleransi sikap arogansi atau perilaku hedon yang merusak kepercayaan publik,” katanya.

BACA INI JUGA:  Viral Karena Dicoret dari Calon Polwan, Sulastri Akhirnya Dinyatakan Lolos oleh Polda Maluku Utara

Menanggapi perintah sang menteri, Sekjen Kementerian Keuangan Heru Pambudi langsung bergerak cepat. Mantan Dirjen Bea dan Cukai itu mengaku akan melakukan verifikasi lapangan.

“Kita cek, Pak. Langsung kita deliver ke teman-teman yang di spot. Nanti kita lakukan verifikasi dan kita lapor hasilnya,” ujar Heru dengan nada serius.

Langkah tegas ini memperlihatkan bahwa “bersih-bersih besar-besaran” di tubuh Kementerian Keuangan bukan cuma jargon. Di era Purbaya, tak ada lagi ruang nyaman bagi pegawai nakal yang mempermainkan kehormatan institusi negara. ***