Swab test atau uji usap dengan Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) pada 290 orang karyawan PT. Panca Amara Utama, Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa, 19 Agustus 2020 telah diterima hasilnya.

Novari Mursita, External Relation Officer PT. PAU saat dihubungi membenarkan soal itu.

“Hari ini kami sudah menerima hasil swab test itu. Dari 290 sampel yang diperiksa, hasilnya 281 orang Negatif dan 9 orang positif tanpa gejala. Sebanyak 9 positif tanpa gejala ini sudah terlaporkan di Jakarta dan sudah dilakukan isolasi mandiri oleh perusahaan. Adapun mereka yang terkonfirmasi positif sampai dengan hari ke sebelas sejak pengambilan sampel swab pada 5 Agustus 2020 sudah pula dinyatakan selesai isolasi,” jelas Novari.

Seperti diberitakan sebelumnya, Supervisor PT Panca Amara Utama MZR di Banggai meninggal dunia. Dari hasil swab test dinyatakan karyawan asal Surabaya, Jawa Timur itu terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam membenarkan soal itu.

Dalam siaran persnya, Minggu, 26 Juli 2020, Gugus Tugas melaporkan suspect tercatat 13 orang. Tujuh orang masih dirawat di RSUD Luwuk, sementara enam lainnya karantina mandiri. Sementara karyawan PT PAU yang meninggal tersebut telah dimakamkan di TPU Desa Bunga, Kecamatan Luwuk
Utara, Kabupaten Banggai.

Saat itu, Sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran pandemi Covid-19 di PT PAU, perusahaan milik Garibaldy Tohir itu mengambil sejumlah langkah strategis. Termasuk menghentikan operasional atau aktifitas pabrik selama minimal 14 hari terhitung sejak 24 Juli 20202. ***