, Pangeran Harry kembali menyerang kehidupan keluarga kerajaan di ruang publik. Di Podcast Armchair Expert milik Dax Shepard, Adik kandung William itu menceritakan kehidupannya yang penuh tekanan sebagai anggota senior . Dua bulan sebelumnya, Harry menuduh kerajaan melakukan rasisme terhadap putranya yang berusia dua tahun, Archie.

Dalam podcast yang dirilis Jumat waktu setempat, Dax Shepard yang didampingi Monica Padman, bertanya perasaan Harry berada dalam ‘kelompok kecil' bangsawan yang ditonton jutaan orang. “Ya, ini adalah perpaduan antara The Truman Show dan tinggal di kebun binatang,” kata Harry. The Truman Show adalah film yang dibintangi Jim Carrey, berkisah tentang seorang pria yang tidak menyadari fakta bahwa seluruh hidupnya adalah acara TV.

Harry juga mengecam pola pengasuhan kerajaan yang menurutnya menimbulkan rasa sakit. Dia mengklaim sengaja memindahkan keluarga ke LA untuk ‘memutus siklus' rasa sakit yang disebutnya pain genetic, atau penderitaan genetik' yang diturunkan dari Charles, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, tentang bagaimana mereka dibesarkan sebagai anggota keluarga kerajaan.

Harry dan Meghan yang sedang menanti kelahiran seorang putri pada musim panas ini, mengatakan bahwa ayahnya Pangeran Charles telah ‘menderita' karena dibesarkan oleh Ratu dan Pangeran Philip. Dia mengatakan Pangeran Wales, ayahnya itu memperlakukannya seperti dia diperlakukan.

“Jika saya pernah mengalami suatu bentuk rasa sakit atau penderitaan karena rasa sakit atau penderitaan yang mungkin dialami ayah saya atau orang tua saya, saya akan memastikan saya memutus siklus itu.”

Dalam wawancara yang berlangsung selama 90 menit, Harry menyatakan tidak ingin menyalahkan siapa-siapa atas penderitaan yang dia terima.

“Banyak rasa sakit dan penderitaan genetik yang diturunkan, jadi kita sebagai orang tua harus melakukan yang terbaik untuk mencoba dan berkata (kepada anaknya) “Anda tahu itu terjadi pada saya, saya akan memastikan itu tidak terjadi padamu,”tandas Harry.

Duke of Sussex menceritakan bagaimana dia berusaha menyembunyikan hubungannya dengan Meghan Markle ketika dia tinggal di Istana Kensington untuk pertama kalinya pada tahun 2016.

Mereka menyamar ketika pergi ke supermarket dan berpura-pura kita tidak saling kenal, mengirim SMS item daftar belanja dari lorong yang berbeda. “Pertama kali Meghan dan saya bertemu, dia datang dan tinggal bersama saya, kami bertemu di supermarket di London, berpura-pura tidak saling kenal, saling mengirim pesan dari sisi lain gang,” ujarnya.

Harry tidak mengatakan supermarket mana yang dia kunjungi tetapi pada November 2016, Meghan terlihat meninggalkan toko Whole Foods di London Barat, hanya beberapa ratus meter dari Istana Kensington.

Dia mengatakan memilih berhenti sebagai anggota kerajaan senior dengan Meghan tahun lalu untuk mengutamakan keluarga dan kesehatan mentalnya. Bangsawan berusia 36 tahun itu mengaku memulai terapi dirinya setelah Meghan melihat dia marah.

Duke mengatakan dia dilahirkan dengan hak istimewa yang luar biasa tetapi mengisyaratkan bahwa dia yakin ini telah berubah sejak dia memutuskan bersama-sama Meghan pindah ke Amerika. Harry mengungkapkan bagaimana Meghan bercerita pengalamannya tentang kehidupan kerajaan. Dia lalu berkata Meghan tak perlu menjadi seorang putri. “Anda dapat menciptakan kehidupan yang akan lebih baik daripada putri mana pun,” tandasnya.

Podcast itu sendiri menampilkan dua pria yang berbagi pengalaman mereka tentang trauma masa lalu. Dax Shepard yang menikah dengan bintang film “Frozen” Kristen Bell, berbicara tentang kecanduannya sendiri pada merokok dan alkohol.

Harry sepakat untuk mendukung dengan Podcast kesehatan mental ini. Dia dan Meghan juga telah menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan perusahaan streaming untuk saluran Audio “Archewell” mereka sendiri.

Saat podcast dirilis hari ini, ayah Harry, Charles, mengunjungi pusat penelitian kanker di London untuk mempelajari bagaimana pendanaan Covid19, seperti dirilis Dailymailonline. Sementara Pangeran William dan istrinya Kate Middleton sedang di Wolverhampton mempelajari proyek yang mendukung kesejahteraan kaum muda kota. (***)