Wilayah Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, 19 Mei 2021 pukul 12:50:48 WITA diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=3,5. Episenter terletak pada koordinat 1.11 LS – 120.55 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 8 km arah utara Tambarana pada kedalaman 10 km.
Pelaksana Tugas Kepala Stasiun Geofisika Palu, Sofian, dalam siaran beritanya menyampaikan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal. Ini diakibatkan oleh aktifitas Patahan Tokararu.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan di wilayah Tambrana dengan Skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Seperti diketahui, selain Patahan Palu-Koro, di zona Palu-Poso saja terdapat cukup banyak sebaran sesar aktif seperti: Sesar Sausu, Sesar Tokararu, Sesar Naik Malei, Sesar Poso Barat, dan Graben Palolo. Kemudian Weluki dan Loa. Adapun Tokararu melintasi wilayah Poso Pesisir. ***