Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengabarkan bahwa akun aplikasi chatting Telegram miliknya dibajak. Dia mengaku sudah tidak mengendalikan akun tersebut.

Novel mengabarkan hal tersebut melalui akun Twitter-nya, @nazaqistsha, pada Kamis (20/5/2021) malam.

BACA INI JUGA:  Бонусы казино Pin Up за сентябрь 2023 бездепозитный за регистрацию, бонус коды на фриспины и промокоды от casino r

“Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini shg tdk lg dibawah kendali saya,” cuit Novel.

Dia mengatakan kasus serupa dialami Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko. Akun Telegram Sujanarko, kata Novel, dibajak malam ini juga.

BACA INI JUGA:  Simak! Pukul 10.00 Hari Ini, Sirine Tsunami di Palu akan Dibunyikan

“Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak shg tdk dlm kendali ybs,” ucapnya.

BACA INI JUGA:  Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

Dia mengingatkan bahwa akun Telegram tersebut sudah di luar kendalinya.

“Bila ada yg dihubungi gunakan akun tsb, itu bukan kami,” katanya. ***