Pembantu Letnan Satu Alder Mandalika, Pelaksana Harian Komandan Koramil 1306 Kota Palu dipukuli oleh warga di perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Ia dipukuli oleh dua orang warga dan dikejar dengan parang.  

“Jadi saat itu saya sedang berdiri di pinggir jalan menegur dengan suara keras dua orang pemuda, mereka kemudian mendatangi saya dan langsung memukul, sementara satu orang langsung mengeluarkan parang dan mengejar saya,” aku Alder.

BACA INI JUGA:  Jajan Sembarangan, Sifilis atau Raja Singa Mengintai

Ia kemudian melaporkan kejadian pemukulan itu ke Polsek Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Saat itu Alder memang tengah bersilahturahmi di kediaman keluarganya.

Belakangan, pada malam hari, Selasa (11/1/2022) sejumlah anggota Koramil 11 Moutong bersama anggota Koramil 03 Popayato, Kodim 1313 Pohuwato, Korem 133 Gorontalo langsung mencari pelaku atas nama Erwin Ismail dan Ewin Ade Ismail.

BACA INI JUGA:  Viral di Medsos Siswi SMP Masukkan Minyak Telon di Kemaluannya Padahal Bahaya

Dilaporkan, saat itu terjadi pemukulan atas kedua orang bersaudara itu sebelum diserahkan ke Polsek Popayato yang menerima laporan Alder.  

“Agar masalah ini tak meluas lagi kita mempertemukan mereka di Polsek Popayato dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Danramil sudah bertemu dengan pihak keluarga dan termasuk pelaku pemukulan di awal kejadian ini. Jadi kedua belah pihak sudah berdamai,” kata Komandan Kodim 1306 Donggala, Kolonel Inf Heri Bambang Wahyudi, Kamis (13/1/2022)

BACA INI JUGA:  Telegram Kapolri: Media Dilarang Beritakan Arogansi dan Kekerasan Polisi

Peltu Alder Mandalika juga sudah mencabut laporannya di Kepolisian, begitu pun Erwin Ismail.

“Sementara Ade Ismail yang dilaporkan mengejar Danramil dengan parang kita serahkan kepada Kepolisian untuk menanganinya, dan saya sudah perintahkan jangan ada aksi balasan lagi untuk yang bersangkutan,” sebut Heri. ***