Rapat Paripurna ke-26 di Gedung DPR/MPR RI, Kamis, 30 Juni 2022 dikejutkan dengan insiden yang dialami Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Muhidin M Said. Ia terlihat lunglai lalu terjatuh dan pingsan usai membacakan laporan Badan Anggaran. saat Rapat Paripurna DPR RI ke-26 di Gedung Parlemen Senayan.

adalah anggota DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah. Ia adalah ayah kandung dari Imelda Liliana Muhidin, yang pernah mencalonkan diri sebagai Wali Kota Palu pada 2020 lalu.

Berikut keterangan yang disampaikannya melalui video terkait insiden itu:

https://youtu.be/OHAH9Y1Jmvk

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat siang. Salam sejahtera untuk kita semua. Saya mengucapkan terima kepada teman-teman yang telah memberikan atensinya yang begitu banyaknya terhadap diri dan saya. Dan saya bersyukur tadi tiba-tiba mengalami hilang konsentrasi beberapa saat pada saat selesai membacakan laporan badan anggaran. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Semoga kita semua dalam keadaan sehat. Sukses semua.”

Untuk diketahui, politisi senior Partai Golkar ini berasal dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah. Mantan Ketua Senat Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako 1974–1976 itu lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan pada 7 Oktober 1950. Politisi cum pengusaha ini ini pernah pula menjadi Dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako.

Dari penelusuran jafarbuaisme.com, karir Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI ini di Senayan sudah dimulai sejak 2019.

Ia menjadi utusan daerah Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tengah pada 1992–1997, lalu pada 1997–1999 dan terakhir 1999–2004.

Kemudian pada Pemilu 2004 ia mencalonkan diri dari Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah dan menang. Sejak saat itu, Muhidin berkarir di parlemen. Artinya dihitung sejak 1992, sudah 30 tahun lamanya Muhiddin berkarir di Senayan.

Politisi berusia 71 tahun ini bukanlah orang baru bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Ia dibawa orang tuanya ke Palu. Lalu bersekolah di Sekolah Rakyat Palu pada 1958-1964. Ia tamat dari SMP Negeri 2 Palu pada 1967 dan tamat dari SMA Negeri 1 Palu pada 1970. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi, Untad pada 1971 dan tamat pada 1975.

Selain dikenal sebagai akademisi dan politisi, ia juga adalah seorang pengusaha konstruksi. Pada 1984-1990 ia menjadi Ketua BPD Gapensi Sulawesi Tengah. Lalu menjadi Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah pada 1999-2004 dan 2004-2008. Di Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, ia adalah Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar hingga 2024.

Di DPR RI, ia adalah anggota Komisi XI dan hingga saat ini adalah Wakil Ketua Badan Anggaran. ***