Satuan Tugas Operasi Tinombala di Poso, Sulawesi Tengah menembak mati seorang yang diduga anggota kelompok sipil bersenjata, Sabtu, 25 April 2020 sekitar pukul 15.50 WITA.

Dari laporan intelijen diketahui pada Jumat, 24 April 2020, didapat Informasi bahwa terduga kelompok sipil bersenjata akan menuju pondok kebun milik warga setempat. Diketahui pondok itu milik Ruslan yang berlokasi di sekitar pegunungan Padopi, Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

BACA INI JUGA:  Daun Pepaya, Si Ajaib yang Bisa Jadi Obat Demam Berdarah dan Punya 4 Manfaat Lain

Tim Bravo 8 Satgas Ops Tinombala kemudian melakukan pengintaian di sekitar lokasi. Pada Sabtu, 25 April 2020 sekitar pukul 15.40 WITA, Tim Bravo 8 Satgas Tinombala melihat terduga melintas dari arah tanah rata Pegunungan Padopi menuju pondok kebun itu. Tim Bravo langsung menembak ke arah terduga kelompok sipil bersenjata tersebut.

BACA INI JUGA:  Ini Daftar Bansos yang Cair Februari dan Maret 2024, Cek Siapa Saja Berhak Menerima

Dilaporkan akibat tembakan itu, terduga tersebut meninggal dunia. Sementara ini terduga kelompok sipil yang tewas ditembak tersebut adalah Qatar alias Farel. Namun informasi lainnya menyebutkan yang tertembak adalah Rajif Gandhi Sabban alias Rajes.

BACA INI JUGA:  Ada Materai Baru 10.000, Bagaimana Nasib Materai 6.000 dan 3.000?

Belum ada keterangan resmi dari Kepolisian terkait soal ini. Namun diketahui baik Qatar alias Farel maupun Rajif Gandhi Sabban alias Rajes memang masuk dalam Daftar Pencarian Orang Polda Sulteng terkait kelompok Mujahiddin Indonesia Timur. ***