Pemerintah Indonesia menyiapkan 616 mobil listrik untuk VVIP dan delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali November 2022.

Selain itu, Berdasarkan data PLN ini, ada 290 sepeda motor patroli pengawalan dan 300 mobil operasional dengan berbagai merk kendaraan listrik yang akan digunakan selama KTT.

Untuk mendukung pengisian listrik kendaraan tersebut, PLN akan menyediakan 66 unit SPKLU beserta 4 cadangannya dan 21 unit Pengisian Cepat (Fast Charging) yang tersebar di berbagai lokasi.

PLN juga akan menyediakan 200 unit Pengisian Rumah (Home Charging) di 10 lokasi. Perusahaan Toyota juga turut menyediakan SPKLU sebanyak 12 unit.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengatakan penggunaan kendaraan listrik pada KTT G20 Bali menjadi awal konversi kendaraan berbahan bahan listrik secara masif di Indonesia.

Dimulai dari G20 di Bali, dimana Gubernur mengatakan tidak akan mencabut fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) setelah KTT.

“Ini menjadi awal daripada proses penggunaan mobil listrik di Indonesia,” ujar Wapres saat memberikan keterangan pers usai meninjau SPKLU di area Hotel Apurva Kempinski, Jl. Raya Nusa Dua Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/08/2022).

Wapres pun berharap penggunaan mobil listrik secara masif ini tidak hanya di Bali, tetapi juga di daerah lainnya.

“Habis itu Jakarta dan daerah lainnya. Itu saya kira hal yang pada hari ini kita mulai,” ujarnya.

Keuntungan menggunakan kendaraan listrik, kata Wapres, hemat energi dan kecepatan pengisian dayanya karena telah memanfaatkan teknologi canggih.

“Saya tadi menyaksikan aplikasi tentang mobil listrik yang diatur sangat canggih dan secara otomatis. Menggunakan PLN mobile, dapat mengisi (daya) hanya dalam 15 menit, sudah terisi 100 persen. Artinya pengisiannya cepat sekali,” paparnya.

Dipastikan uncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 – 16 November 2022 Pemerintah Indonesia akan menggunakan kendaraan listrik untuk Kepala Negara dan delegasi yang hadir.

Mulai dari bus, mobil, dan sepeda motor untuk keperluan KTT, seluruh kendaraan tersebut berbahan bakar listrik.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan pemanfaatan APBN yang terkait kendaraan ke depannya akan mengarah penggunaan bus, mobil, dan sepeda motor listrik.

“Karena itu juga biar Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, udaranya tambah baik,” ujarnya.

Selain itu, kata Luhut, penggunaan kendaraan listrik secara otomatis akan mengurangi impor bahan bakar energi Indonesia dari negara lain.

“Sehingga dengan begitu kita tidak bergantung lagi kepada (pihak) luar terlalu banyak,” imbuhnya.

Sebagaimana arahan Presiden, terang Luhut, konversi penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik akan dimulai pada akhir tahun ini hingga 2030.

“Kita berharap nanti 2030 Indonesia akan sangat-sangat berkurang (kendaraan BBM-nya), karena akan menggunakan motor dan mobil listrik. Dan kita berharap terutama Jakarta nanti udaranya supaya bersih, untuk kesehatan kita semua,” pungkasnya.

Hadir sejumlah menteri pada peninjauan bersama Wapres. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mohammad Mahfud MD, , , , , , , Gubernur Bali Wayan Koster. ***

Baca juga JafarBuaisme.com di Google News