Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengabarkan bahwa akun aplikasi chatting Telegram miliknya dibajak. Dia mengaku sudah tidak mengendalikan akun tersebut.

Novel mengabarkan hal tersebut melalui akun Twitter-nya, @nazaqistsha, pada Kamis (20/5/2021) malam.

BACA INI JUGA:  Ini Link Live Streaming Dewa United Vs Arema FC

“Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini shg tdk lg dibawah kendali saya,” cuit Novel.

Dia mengatakan kasus serupa dialami Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko. Akun Telegram Sujanarko, kata Novel, dibajak malam ini juga.

BACA INI JUGA:  Berkuasa Sampai 2030, Putin akan Jadi Presiden Rusia Selama 28 Tahun

“Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak shg tdk dlm kendali ybs,” ucapnya.

BACA INI JUGA:  Beragam Penampilan Wanita Berhijab yang Jadi Fans Fanatik Ferdy Sambo

Dia mengingatkan bahwa akun Telegram tersebut sudah di luar kendalinya.

“Bila ada yg dihubungi gunakan akun tsb, itu bukan kami,” katanya. ***