Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah telah melakukan surveilens Swab PCR COVID-19 kepada puluhan aparatur sipil negara di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat (2/10/2020).
Gubernur Longki Djanggola yang memantau langsung menyampaikan test swab atau uji usap dilakukan karena salah seorang Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sulteng dinyatakan Positif Covid-19.
“Jadi yang pernah berhubungan dengan yang bersangkutan harus di Swab, termasuk saya sudah ditest usap,”sebutnya.
Ia pun menyampaikan Sabtu (3/10/2020) hasil uji usap sudah ada. Bila ada yang dinyatakan positif maka langsung diisolasi. Bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) telah dipersiapkan di Rumah Sakit Darurat di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Tengah.
“Mereka-mereka yang masuk rumah sakit itu sudah dengan gejala, misalnya panas dan batuk. Mulai Senin besok juga, Rumah Sakit Madani itu menjadi pusat rumah sakit Covid-19,” jelas Longki.
Berdasarkan hasil kajian epidemiologi, terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Palu sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam waktu dekat akan menerapkan Work From Home (WFH).
“Sesuai edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara masuk kerja itu hanya 25 persen setiap hari untuk mengurangi penularan,” kata dia.
Terkait hasil uji usap dirinya, beserta istrinya Zalzulmida Aladin Djanggola, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng Richard Djanggola dan Kepala Biro Humas dan Protokol Haris Kariming hasilnya negatif. ***