Setelah terluka tembak dan tak bisa bersembunyi lebih jauh ke wilayah belantara pegunungan di wilayah Poso Pesisir Utara, Ali Kalora dikabarkan akan menyerah.
Sumber jafarbuaisme.com di Satuan Tugas Madago Raya menyatakan hal itu, di Palu, Sulawesi Tengah. Ia sudah memastikan kebenaran informasi itu dari telik sandi mereka.
“Tapi, keinginan baik dari Ali Kalora itu masih dihalangi oleh Qatar alias Farel alias Anas. Dia tidak mau Ali Kalora menyerah,” sebutnya.
Ia memastikan akan sulit bagi Ali Kalora untuk bersembunyi lebih jauh karena luka tembak yang dideritanya.
“Dia pasti akan lebih memilih berada di wilayah yang tidak terlalu jauh dari perkampungan atau kebun-kebun warga,” demikian imbuh sumber ini.
Untuk diketahui, Ali Kalora saat ini tinggal menggantungkan kelangsungan kelompok ini pada Qatar alias Farel alias Anas, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Abu Alim alias Ambo dan Nae alias Galuh alias Mukhlas. Lalu Jaka Ramadhan alias Ikrima. Kemudian Suhardin alias Hasan Pranata dan Rukli.
Apakah dengan menyerahnya Ali Kalora akan menjadi akhir pelarian kelompok ini? Kita tunggu !.***