Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti susunan direksi PT MRT Jakarta (Perseroda). Keputusan ini diambil tepat 9 hari setelah Heru dilantik sebagai Pj.

Heru mengganti Direktur Utama PT MRT Jakarta dari Mohammad Aprindy ke Tuhiyat. Tuhiyat sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ).

Padahal, Aprindy baru 3 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di MRT setelah diangkat 22 Juli 2022 lalu.

BACA INI JUGA:  Apakah Pemiliknya Tak Boleh Makan Daging Hewan Kurbannya saat Idul Adha?

“Saudara Tuhiyat yang memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta (Perseroda)” kata Plt BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

BACA INI JUGA:  Tukang Bubur di Cirebon Ditipu Eks Kapolsek Rp310 Juta, Anak Gagal Jadi Polisi, Kini Depresi

Heru Budi berharap kepemimpinan Tuhiyat bisa mempercepat sistem pendanaan pembangunan MRT Fase 2 rute Bundaran HI-Kota Tua.

Selain itu, mantan Dirut MRT, William P. Sabandar juga kembali ke jajaran PT MRT Jakarta sebagai komisaris bersama dengan Bambang Kristiyono dan Dodik Wijanarko sebagai Komisaris Utama.

BACA INI JUGA:  Duh Mobil Mewah Tabrak Pantat Truk, Pengemudi Tewas, Penumpang Syok

William sempat menjadi Dirut MRT pada 2016 lalu sebelum diganti Aprindy.

“Penggantian Direktur Utama, Komisaris Utama, dan anggota komisaris telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan, melalui Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 25 Oktober 2022,” tuturnya. ***