• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Wednesday, 10 August 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Begini Detail Pergerakan Kelompok MIT di Wilayah Sigi, Sulteng

Saturday, 3 July 2021
in Breaking News
5 min read
5 0
6
SHARES
10
VIEWS

Satuan tugas Operasi Madago Raya berhasil mengendus jejak kelompok Mujahiddin Indonesia Timur di bawah pimpinan Qatar alias Farel di kawasan Manggalapi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Lokasi persembunyian baru kelompok ini diketahui pada 22 juni 2021.

Untuk memastikannya Kapolda Sulawesi Tengah Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigadir Jenderal Farid Makruf memimpin langsung penyisiran di lokasi persembunyian kelompok MIT itu. Duo Jenderal ini menyisir Manggalapi hingga Tagara di Sigi.

Kenalkah Anda pada kawasan Manggalapi ini? Secara adminsitrasi wilayah, Manggalapi masuk dalam kawasan Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kawasan yang berada pada ketinggian rata-rata 350 – 900 meter di atas permukaan laut ini dapat dicapai pula dengan berjalan kaki dan berkendara sepeda motor dari Sausu, Kabupaten Parigi Moutong.

Dari Sausu Trans, lalu ke Salubanga, Parigi Moutong dan selanjutnya ke Manggalapi dalam garis lurus berjarak sekitar 17,90 kilometer. Jalur sepeda motor termasuk lumayan. Diteruskan dengan berjalan kaki melewati sungai dan semak-semak serta kumpulan hutan sekunder dan tersier. Salubanga dikenal karena pernah menjadi wilayah penambangan emas tradisional.

Bagi para pemukim asli wilayah itu dapat ditempuh sehari penuh dari jalur Trans Sulawesi di Sausu. Bila sungai-sungai yang dilewati banjir itu akan memakan waktu dua harian.

Sementara dari Palolo dapat ditempuh melalui jalur Lembantongoa dengan sepeda motor. Dari Lembantongoa berjarak sekitar 9,70 kilometer. Adapun Lembantongoa hanya berjarak sekitar 10,68 kilometer dari Desa Tongoa, Palolo, ruas jalan Palu – Palolo. Jadi dengan perkiraan jarak tempuh, kita bisa mencapai Manggalapi dalam sehari penuh hingga dua hari bila menggunakan sepeda motor. Bila berjalan kaki tentu akan lebih lama lagi.

Manggalapi dihuni warga bersuku Kaili Ledo dan Da’a. Jumlah penduduknya lebih kurang 200 jiwa. Ada Dusun Tagara pula dalam kawasan ini, namun orang lebih mengenal Manggalapi. Pada Pemilu 2019, tercatat jumlah Daftar Pemilih Tetapnya sebanyak 124 orang. Rata-rata mereka bermata pencaharian petani. Mereka berkebun di dekat kawasan permukiman mereka hingga jarak 2 – 3 kilometer dari perkampungan. Mereka menanam padi sawah, umbi-umbian dan kakao.

Untuk mengetahui gambaran di mana kelompok penebar teror ini sekarang, jafarbuaisme.com menyajikan peta radius pergerakannya. Peta dibuat dengan menggabungkan peta satelit Google Maps, peta Rupa Bumi Indonesia dan peta topografi kawasan. Peta dibuat dalam skala 1:25.000 dengan kontur interval sebesar 250 meter. Untuk diketahui garis kontur pada peta topografi menggambarkan tinggi-rendahnya (relief) permukaan bumi.

Peta Radius Pergerakan Kelompok MIT di Manggalapi, Sigi.

Pada 22 juni 2021 berdasarkan laporan warga yang ditindaklanjuti dengan penyisiran Satgas Operasi Madago Raya, mereka diketahui muncul sekitar 2 kilometer dari permukiman. Itu adalah kawasan perkebunan warga di mana mereka dapat memenuhi kebutuhan bahan makanannya. Mereka bersembunyi di dataran landai sekitar 350 – 400 meter di atas permukaan laut. Memang kawasan Manggalapi hingga Tagari tergolong kawasan yang tak terlalu tinggi. Titik tertinggi kawasan ini hanya sekitar 1000 meter di atas permukaan laut.

Diketahui ada dua jalur utama sungai di kawasan ini, yakni hulu Sungai Sausu dan Sungai Sopu. Dari sejumlah catatan kemunculan dan pergerakan kelompok ini, diketahui mereka kerap membangun base camp di sekitar sungai atau di sumber-sumber air utama.

Longki Djanggola

Pada peta yang disajikan jafarbuaisme.com bisa dilihat radius 2 kilometer ditandai dengan lingkaran hijau. Di radius jarak itulah kelompok ini diduga bergerak untuk memenuhi kebutuhan logistiknya maupun menunggu pasokan logistik dari para pendukungnya. Sementara radius 3 kilometer ditandai dengan lingkaran merah. Di luar itu adalah jarak lebih dari 3 kilometer.

Hingga radius lebih dari 3 kilometer terlihat banyak tempat landai di kawasan ini, yang tentu saja dibuka untuk perkebunan warga dan dapat menjadi tempat persembunyian kelompok MIT.

Bila Satgas Madago Raya dan pasukan penyekat memastikan patroli dan pengawasan dilakukan secara ketat, maka kelompok ini makin sulit bergerak. Mereka akan benar-benar terdesak dan mudah dilumpuhkan. Namun, bila mereka terus berjalan tanpa jeda ke arah selatan menuju Raranggonau dan Paneki atau mengarah ke barat mendekati permukiman warga di Palolo, maka Satgas akan kehilangan jejaknya lagi.

Secara sederhana dengan menggunakan fitur pengukuran jarak di Google Maps, wilayah-wilayah ini berada dalam kesatuan kawasan. Coba kita simak dari jarak terdekat: Sausu Trans. Dari kawasan permukiman yang dihuni oleh masyarakat Bersuku Jawa, Bugis dan Kaili itu, Salubanga hanya berjarak 6,11 kilometer. Jalur ini dapat ditempuh dengan mudah menggunakan sejenis mobil canvas, pick up double cabin dan sepeda motor. Ini jalur logistik yang mudah ditempuh dan aman.

Jalur Sausu Trans – Salubanga – Manggalapi.

Sementara dari Salubanga ke Manggalapi jaraknya berkisar 11,92 – 12 kilometer. Dari laporan yang ada, kelompok ini kerap terlihat menghiliri sungai. Mereka baru akan naik ke punggung bukit atau lerengan yang lebih tinggi bila merasa ada ancaman pengejaran atau penyisiran personel Satgas.

Jalur Salubanga – Manggalapi.

Nah, dari Manggalapi inilah mereka bisa menuju Rejeki atau Lembantongoa, di Kecamatan Palolo atau menyeberang hingga ke Lore Timur, di Lembah Napu. Dari Manggalapi ke Lembantongoa juga tergolong dekat, hanya sekitar 9,62 kilometer. Jalur mudahnya mereka mengikuti alur sungai dari Manggalapi ke Lembantongoa meski jaraknya lebih jauh.

Jalur Manggalapi – Lembantongoa.

Sementara itu, tidak menutup kemungkinan bila kelompok ini dapat mengarah permukiman warga di Paneki, Sigi melalui jalur Manggalapi – Raranggonau. Jaraknya sekitar 48,24 kilometer.

Jalur Manggalapi – Paneki.

Bagaimana akhir pelarian kelompok Mujahiddin Indonesia Timur? Baiknya kita tetap menunggu kabarnya. Yang pasti saat ini, seperti disampaikan Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakman Baso dan Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf, MA, Satgas Madago Raya terus memburu mereka sembari mengingatkan agar warga berhenti memberikan dukungan informasi dan logistik untuk kelompok penebar teror ini. ***

Related Posts

Breaking News

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

Friday, 5 August 2022

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa di Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota...

Breaking News

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Tuesday, 26 July 2022

Suara rentetan tembakan senjata otomatis terdengar menyalak di lapangan Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota...

Breaking News

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022

Pulau Sulawesi disamakan dengan laba-laba yang berbaring di air dengan semenanjung seperti kaki. Bentuknya terkadang...

Breaking News

In Memoriam Haris Kariming, Rusdi dan Longki: Almarhum Sangat Cakap dan Cekatan 

Monday, 11 July 2022

Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia mantan Kabag Humas Kabupaten Parigi Moutong dan mantan...

Breaking News

Shinzo Abe: Mantan PM Jepang dibunuh saat kampanye pemilu, ditembak dua kali

Friday, 8 July 2022

Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang meninggal Jumat (08/07/2022) setelah ditembak oleh pelaku yang diduga...

Breaking News

Usai Kunjungan Jokowi, Rusia Masih Terus Bombardir Ukraina, 18 Orang Tewas di Wilayah Odesa

Saturday, 2 July 2022

Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di...

Next Post
minuman herbal, terbuat dari kunyit,jahe dan madu bisa menjaga imun tubuh/foto: unsplash.com

Ini Dia 4 Makanan Yang Dianjurkan WHO untuk Pasien Covid-19

Harmoko, Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal Dunia

Benarkah Kelompok MIT Poso Pernah Muncul di Paneki, Sigi?

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Breaking News

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

by Jafar Bua
Friday, 5 August 2022
0

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa di Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota Manasa adalah bagian dari tanggungjawab...

Read more

Om Kota, Jurnalis Radio Sepanjang Masa

Thursday, 4 August 2022

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Tuesday, 26 July 2022

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022

In Memoriam Haris Kariming, Rusdi dan Longki: Almarhum Sangat Cakap dan Cekatan 

Monday, 11 July 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16161 shares
    Share 16145 Tweet 7
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Benarkah dr. Faisal Kanang Ditahan Densus 88? Ini Jawaban Kapolda Sulteng

    11 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In