Berbicara di aula Songgo Langi, Markas Korem 132 Tadulako Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf menyatakan bahwa penyelesaian masalah terorisme di Poso membutuhkan sinergitas para pihak.

Menurutnya keterlibatan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso dan masyarakat umum sangat diperlukan. 

“Di sisi kita upaya demi upaya sudah dan sementara dilakukan untuk menuntaskan masalah terorisme di Poso. Saat ini Satuan Tugas Madago Raya melakukan upaya optimal untuk segera melumpuhkan kelompok itu,” sebut dia.

Ia mengatakan bahwa beberapa waktu lalu ia sudah bertemu dengan Wakil Bupati Poso, Yasin Mangun. Ia optimis gagasan mereka melalui pembinaan teritorial semisal penguatan ideologi kebangsaan pada anak-anak tingkat sekolah dasar mendapat respon positif dari Pemerintah Daerah setempat.

“Saya yakin, kita semua berharap masalah Poso ini segera selesai. Itulah kenapa saya kerap mengundang para akademisi dan profesional lainnya untuk berdiskusi agar saya mendapat sumbangan pemikiran yang berharga dari saudara-saudara sekalian,” kata Farid saat berbincang dengan para akademisi Universitas Tadulako dan para profesional lainnya, Jumat, 19 Maret 2021. 

Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sulteng, Sofyan Faried Lembah dan Pusat Deradikalisasi Universitas Tadulako itu, Farid mengungkapkan sejumlah upaya pembinaan teritorial di wilayah Poso. Adapun Brigjen Farid Makruf didampingi jajarannya antara lain, Kepala Seksi Teritorial Kolonel Inf Abdul Rahman, Kepala Staf Korem 132/Tadulako Kolonel Inf Dwi Suharjo dan juga Komandan Kodim 1307 Poso Kolonel Inf Gusti Nyoman Mertayasa beserta Komandal Batalyon 714 Sintuvu Maroso, Letnan Kolonel Inf Constantinus Rusmanto.

Ke depan ini, Ia dan jajarannya akan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Poso untuk membicarakan soal ini. 

“Kuncinya ini adalah sinergitas. Tanggung jawab penyelesaian Poso tak hanya ada di pundak TNI dan Polri atau Satuan Tugas Madago Raya, tapi juga Pemerintah Daerah dan Masyarakat sesuai dengan porsinya masing-masing,” demikian Komandan Korem 132 Tadulako dan Komandan Pelaksana Operasi Madago Raya itu. ***