Bukan rahasia lagi pandemi Covid-19 membuat orang tertekan mentalnya, terasa terisolasi dan kesepian.
Di Jepang, isolasi terkait pandemi disebut berkorelasi dengan peningkatan kasus bunuh diri dalam 11 tahun terakhir.
Menganggap itu sebagai masalah serius, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga menyiapkan pos kabinet untuk mengatasi hal ini.
Dia menunjuk Menteri Tetsushi Sakamoto untuk memimpin program pemerintah yang bertujuan membantu orang-orang yang mengalami gangguan mental dan meraskan kesepian yang parah akibat isolasi selama pandemi.
“Wanita khususnya merasa lebih terisolasi dan menghadapi peningkatan angka bunuh diri,” kata Suga mengutip Mashable.
Suga ingin memeriksa soalan ini dan akan mengajukan strategi yang komprehensif untuk mengatasinya.
Pada 2020, Jepang mencatat total 2.153 kematian akibat bunuh diri pada Oktober, sedangkan kematian akibat pandemi COVID-19 mencapai 2.087 orang.
Pada konferensi pers, Sakamoto mengatakan dia berharap untuk “melakukan aktivitas untuk mencegah kesepian dan isolasi sosial serta untuk melindungi hubungan antarmanusia.”
Sakamoto mengatakan dia kemungkinan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan tentang pencegahan bunuh diri dan Kementerian Pertanian terkait Bank Pangan.
“Kami akan melakukan ndekatan komprehensif untuk berbagai tindakan yang akan dilakukan,” kata dia. ***