Pada Senin, 23 Maret 2020, pukul 18.00 Waktu Indonesia Tengah, Sulawesi Tengah masih tercatat sebagai daerah dengan nir kasus penderita Covid-19. Meski demikian Satuan Tugas Penangana
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola setiap saat terus memantau langsung penanganan wabah pandemi ini.
Senin, 23 Maret 2020 sekitar pukul 09.00 WITA, Ia menyambangi paramedis di Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Dengan mengenakan masker dan sarung tangan, untuk bertemu dengan sejumlah paramedis di rumah sakit pemerintah tersebut.
Kepada mereka, Longki meminta untuk tetap bersemangat dan tak mudah patah hati serta tetap menjaga kebugaran tubuh.
“Saya mengucapkan terima kasih buat saudara-saudari semuanya sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Saya tahu betapa beratnya tugas saudara-saudari. Apalagi dalam penanganan Covid-19 ini. Paramedis telah disumpah untuk melaksanakan tugas pelayanan kesehatan dan kemanusiaan ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Dan yakinlah Pemerintah tetap dan selalu ada untuk kalian,” tandas Longki.
Sebelum memeriksa kesiapan layanan kesehatan di gedung baru Undata, pada kesempatan itu, Gubernur Longki juga menyerahkan bantuan berupa vitamin, susu dan makanan tambahan lainnya buat paramedis.
Longki juga menjanjikan bahwa semua paramedis yang terlibat dalam penangan wabah Covid-19 akan mendapat insentif khusus. Penyampaian ini mendapat sambutan tepuk tangan paramedis.
Sementara itu, Pusat Data dan Informasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sampai Senin, 23 Maret 2020, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) terkait wabah ini sebanyak 17 orang. Kemudian jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang. Tiga di antara PDP dinyatakan negatif dan delapan lainnya tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. ***