Sebuah Boeing 737 Southwest Airlines mengalami kerusakan dan dilaporkan membuat Dutch roll yang tidak lazim sehingga mengakibatkan penyelidikan oleh Federal Aviation Administration (FAA).
Insiden itu terjadi ketika sebuah penerbangan dari Phoenix ke Oakland, California pada 25 Mei 2024 lalu mengalami “Dutch roll”.
Saat itu, pilot berhasil mengendalikan pesawat dan mendarat dengan selamat di Oakland. Tidak ada korban luka yang dilaporkan di antara 175 penumpang dan enam awak kapal, seperti disitat dari Associated Press.
Apa itu “Dutch Roll”?
“Dutch roll” adalah nama yang diberikan untuk kombinasi gerakan mengeluarkan uap ketika ekor meluncur dan pesawat bergoyang dari ujung sayap ke ujung sayap. Konon meniru gerakan ice skater Belanda.
Menurut laporan Boeing, Dutch roll disebabkan oleh masukan asimetris, seperti angin atau perintah pilot, yang menyebabkan serangkaian osilasi yang akan terus berlanjut hingga pergerakan tersebut diperbaiki atau pilot memperbaikinya. Fenomena ini penting untuk dipelajari para insinyur dalam simulasi dan uji terbang.
Mengutip FAA, USA Today melaporkan pesawat tersebut mengalami kerusakan “substansial” di bagian ekornya akibat manuver tersebut. Kerusakan baru diketahui saat inspeksi pasca penerbangan.
Pada Jumat (14/6/2024), Dewan Keselamatan Transportasi Nasional merilis pernyataan di X, sebelumnya Twitter, mengenai insiden tersebut.
FAA merilis laporan awal yang mencatat bahwa pemeriksaan setelah pesawat mendarat menunjukkan kerusakan pada unit yang menyediakan daya cadangan ke kemudi, bagian bergerak yang dipasang di ujung pesawat yang membantu mengendalikan arah penerbangan.
Insiden Southwest Airlines bulan lalu terjadi di tengah penyelidikan Boeing apakah beberapa pengencang pada pesawat 787 Dreamliner telah dipasang secara tidak benar, kata produsen pesawat tersebut kepada FOX Business.
Seorang juru bicara Boeing menjelaskan kepada FOX Business bahwa “Tim 787 kami sedang memeriksa pengencang di area samping badan beberapa pesawat 787 Dreamliner yang belum terkirim untuk memastikan bahwa pengencang tersebut memenuhi spesifikasi teknik kami.”
