Doodle hari ini merayakan pendidik dan jurnalis Indonesia Roehana Koeddoes, pelopor kesetaraan dan kebebasan berekspresi perempuan Indonesia. Atas jasanya itu, pemerintah Indonesia menobatkannya sebagai pahlawan nasional pada hari ini pada 2019.
Roehana Koeddoes lahir sebagai Siti Roehana pada 20 Desember 1884 di Koto Gadang, Sumatera Barat. Dibesarkan selama era ketika perempuan Indonesia umumnya tidak mendapat pendidikan formal, ia mengembangkan kecintaan membaca dengan membaca halaman-halaman surat kabar lokal dan berbagi berita lokal dengan teman-temannya pada usia tujuh tahun. Pada 1911, ia meneguhkan karirnya di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah pertama di Indonesia yang khusus diperuntukkan bagi perempuan.
Didirikan di kota kelahirannya, sekolah Koeddoes memberdayakan perempuan melalui berbagai program, mulai dari pengajaran literasi bahasa Arab hingga moralitas. Dia memperluas pengaruhnya setelah pindah ke Bukittinggi, sebuah kota besar di Sumatera Barat, dengan menjadi salah satu jurnalis wanita pertama di Indonesia.
Di sini, ia memainkan peran kunci dalam perintis surat kabar wanita Soenting Melajoe. Sebagai yang pertama di Indonesia, publikasi ini secara langsung menginspirasi perkembangan beberapa surat kabar wanita Indonesia yang berpengaruh lainnya.
Mengutip Google.com, sepanjang karirnya, Koeddoes terus menulis artikel yang mendorong perempuan untuk membela kesetaraan dan melawan kolonialisme, dengan beberapa mencapai pengakuan nasional. Sebagian berkat perintis seperti Koeddoes, banyak yang menganggap perempuan dalam jurnalisme Indonesia lebih kritis dan berani dari sebelumnya.
Google.com mempersembahkan Doodle Ini untuk pionir yang pengaruhnya terus mempengaruhi perempuan dan media di Indonesia saat ini.
Untuk diketahui, Doodle ini hanya akan dilihat di Indonesia. ***