Gunung Ibu di Maluku Utara erupsi dan menyemburkan abu setinggi 1.100 meter. Demikian dilaporkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Selasa (4/10/2022) pukul 20.44 WIT.

“Tinggi kolom abu teramati ± 1100 m di atas puncak (± 2425 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat,” tulis PVMBG lewat laman resminya, Selasa malam.

PVMBG menjelaskan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 90 detik.

Karena erupsi ini, PVMBG mengeluarkan rekomendasi masyarakat di sekitar dan wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” jelas PVMBG.

Erupsi juga terjadi pada pukul 19.21 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak. Selain itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 80 detik.

Gunung Ibu adalah gunung stratovolcano yang terletak di barat laut Pulau Halmahera, Indonesia.

Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki selebar 1 km dan kedalaman 400 m. Sementara bagian luar memiliki lebar 1.2 km.

Terdapat banyak kerucut parasit yang terletak di timur laut puncak gunung dan terdapat bagian kecil di bagian barat daya gunung.

Terdapat lelehan lava di bagian barat dataran gunung. Selain itu terdapat kawah-kawah kecil akibat letusan gunung di bagian barat dan utara. ***