Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencatat sudah sebanyak 177 orang digigit anjing sejak Juni 2023.
“Itu digigit anjing saja. Alhamdulillah tidak tertular penyakit rabies,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Parimo, Yunita Tagunu, Kabtu (5/8/2023).
Yunita menjelaskan, dari 177 kasus gigitan anjing tersebut, diobservasi langsung dan mendapatkan vaksin anti rabies. Karena menurutnya, Dinas Kesehatan sendiri punya stok vaksin anti rabies yang cukup banyak dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kebetulan kita punya stok vaksin anti rabies cukup banyak yang didistribusi dari Provinsi sesuai kebutuhan kita disini,” ujarnyanya.
Sehingga, korban gigitan anjing langsung mendapat vaksin anti rabies. Dengan begitu, Dinas Kesehatan setempat kini telah membentuk Rabies Center di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Daerah itu.
Tujuan pembentukan rabies center dibeberapa Puskesmas tersebut katanya, untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat terkait penanganan penyakit rabies.
“Jadi, di rabies center itu kita siapkan vaksin anti rabies. Dan tidak semua Puskesmas ada. Ada hanya di rabies center dibeberapa Puskesmas yang ada,” bebernya.
Menurut dia, rabies center yang dibentuk diantaranya, Puskesmas Mepanga, Lambunu, Lambunu 2, Moutong, Kasimbar, Balinggi, dan Puskesmas Sumbersari.
Kata dia, hal itu tentunya dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam penanganan cepat terhadap penyakit rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan.
Sekaitan hal itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang menangani hewan untuk ambil bagian dalam penanganan sumbernya.
“Kalau ada korban yang digigit hewan penular rabies, lukanya langsung dibersihkan dan diberi vaksin anti rabies. Jadi kami menangani manusianya, sedangkan mereka menangani hewanya,” hematnya dia.
Menurutnya, penularan penyakit rabies tidak hanya melalui gigitan anjing. Namun, juga bisa ditularkan melalui gigitan kucing serta hewan monyet.
“Rabies atau umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit serius yang menyerang otak dan sistem saraf,” jelasnyanya. (asw)