Para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Palu, Sulawesi Tengah berhasil memproduksi alat pelindung diri.
Di tengah mewabahnya virus corona baru atau COVID-19, APD menjadi salah satu perlengkapan yang sangat dibutuhkan. Utamanya oleh paramedis yang menjadi garda terdepan. APD diyakini berguna mencegah penyebaran virus dari pasien kepada paramedis yang merawatnya.
Bahan baju itu terbuat dari kain spoonbond atau puring. Bahan bakunya mereka dapatkan di Palu dan Makassar. Setiap helai baju pelindung ini dihargai Rp60 ribu. Sedang penjahitnya dibayar Rp15 ribu per baju.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat setidaknya dibutuhkan 1.000 APD setiap harinya di tengah mewabahnya Covid-19. ***