Seperti diberitakan, salah sorang pengusaha sekaligus adik kandung pejabat Pemerintah Kota Palu ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah.
Dari konferensi pers BNN Sulteng diketahui dua teman perempuan HS ditangkap di sebuah kamar penginapan di Tatanga, Senin, 5 Oktober 2020. HS dilaporkan pula sebagai target operasi BNNP Sulawesi Utara.
Minggu, 11 Oktober 2020 diperoleh informasi bahwa HS sudah digelandang ke Manado, Sulawesi Utara. Diduga sabusabu yang beredar di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara adalah miliknya. Ia dibawa oleh BNNP Sulawesi Utara untuk pendalaman penyelidikan.
Sebelumnya, dari rekaman video di akun Facebook Andin Hatiem, terungkap, “Nama H terungkap setelah BNNP Sulawesi Utara menangkap seorang berinisial HG, 11 September lalu di wilayah Sulawesi Utara. HG ditangkap dengan barang bukti shabu satu gram lebih,” kata Kepala Seksi Penyidikan BNN Sulawesi Utara Komisaris Polisi Yus Sajangbati dalam Konferensi Pers bersama BNN Sulawesi Tengah, Kamis, 8 Oktober 2020.
Mengutip laman KabarSelebes.id dan rekaman video Andin Hatiem di akun Facebooknya, sejauh ini BNNP Sulawesi Utara masih mendalami peran H dan hubungannya dengan HG. “Itu masih kita dalami apalagi kami juga baru tiba di Palu,” kata Yus.
Penangkapan adik pejabat di Pemerintah Kota Palu itu, bermula dari laporan masyarakat. Kepala Bidang Berantas BNNP Sulteng AKBP Baharudin membenarkan bahwa tim BNNP Sulawesi Tengah pun menggerebek salah satu kamar di sebuah penginapan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, 5 Oktober 2020, pukul 21.37 malam.
Menurutnya, dalam penggerebekan itu hanya ada anggota BNNP Sulawesi Tengah yang bersenjata. Sementara tim beraksi, sejumlah warga dengan bersenjata tajam berusaha merapat. “Meski sudah melepaskan tembakan, personil tidak seimbang dan mereka sudah memukul tiang listrik. Akhirnya tim kami hanya menangkap dua orang perempuan. Empat lainnya langsung kabur termasuk H,” kata Baharudin.
Kabarnya, HS akan menyerahkan diri ke BNNP Sulteng, namun sampai Rabu dinihari ia tak kunjung datang. BNNP pun memburunya. Dia akhirnya ditangkap di Jalan Dewi Sartika didekat SMA 3 Palu. Ia ditangkap saat sedang mengendarai mobil Toyota Alphard warna putih. ***