Aparat Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi korban kontak tembak antara Satgas Operasi Paro 2023 Gabungan TNI Yonif Satgas Yonif R 321/GT dengan Kelompok Kirminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh jafarbuaisme.com, evakuasi berlangsung pada Rabu (19/4/2023).
Proses evakuasi personel TNI ini menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover), Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.
Jumlah Personel yang Berhasil Dievakuasi
Untuk jumlah korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 20 Personel.
Personel yang dievakuasi dalam keadaan sehat dan sadar diantaranya:
- Dari Yonif R 321/GT:
- Sertu Asep Prayoga
- Pratu Andi Yuliandi
- Pratu Agung Wahono
- Pratu David Arya
- Pratu Aditya
- Pratu Bayu
Dari Tim Candraca Koopsus TNI diantaranya:
- Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).
- Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).
- Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).
- Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).
- Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
- Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
- Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).
Sementara itu, terdapat 4 korban yang meninggal dunia, diantaranya:
- Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
- Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad) mengalami luka tembakan dari KST Kodap lll Ndugama sehingga meninggal dunia.
Kapendam XVII/Cenderwasih, Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan laporan ini.
“Berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Herman.
Saat ini, keempat personel TNI yang gugur di Papua ini tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika.
“Kami Mohon doanya semoga ke empat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas Papua ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tandasnya. ***